Berkaca Pada Korea Selatan, Indonesia Perlu Perbanyak Bioskop Mandiri

Ilustrasi Bioskop IMAX
Sumber :
  • imax.com

VIVA –  Menjamurnya jaringan bioskop di Indonesia, selalu dibarengi dengan kehadiran mal. Hanya sedikit, jaringan bioskop yang memiliki gedungnya sendiri. Meski jumlahnya kini sudah mencapai ribuan, jumlah tersebut ternyata dianggap masih kurang untuk mendukung perfilman Indonesia. 

Kim Seon Ho Tolak Semua Tawaran Drama dan Iklan Sepanjang 2022

Dibandingkan dengan jumlah penduduk 260 juta jiwa lebih, tentu saja jumlah bioskop yang ada belum seimbang. Karena itu, sudah saatnya keberadaan bioskop non jaringan diperbanyak. 

"Di daerah enggak banyak mal, (padahal) itu potensinya luar biasa, hiburan terbatas. Kayak Sumba, Flores enggak ada, Jayapura cuma satu. Enggak perlu kota ada mal untuk ada bioskop," kata produser film, Emir Hakim dalam acara Line Creativate 2018, dengan tema The Reformation of Indonesian Film, di Senayan City, Jakarta Selatan, Minggu 18 November 2018,

All of Us Are Dead akan Tayang 28 Januari, Intip Sinopsisnya

Emir, kemudian membandingkan dengan industri perfilman di Korea Selatan, karena karakter, serta jumlah penduduk yang tak jauh berbeda. 

"Korea jumlah penduduk sekitar 60 juta. Layarnya kalau enggak salah 6.000 sampai 8.000. Lebih dari 10 persen. Menurut saya itu realistis, enggak perlu (membandingkan) Hollywood. Dari sisi pemerintah, akademisi, pelaku, bisnis, itu nyambung. Korea bisa sangat baik jadi referensi, meski skalanya di kita lebih banyak,” tuturnya.

5 Fakta My Sassy Girl, Film Terbaik Korea Di-remake Indonesia

Tak hanya jumlah bioskop, sekolah akting dan perfilman juga seharusnya mulai diperbanyak untuk menjadi pembuat dan pemain film yang baik. Begitupun, dengan dukungan dari asosiasi perfilman untuk lebih memiliki daya tawar atas jumlah layar di bioskop dibanding film luar negeri. 

"Mungkin, asosiasi perfilman harus lebih kuat, sehingga punya bargaining power lebih kuat. Harus ada policy dari kita, kalau mau support film lokal,” ujar Emir. (asp)

The Pirates: The Last Royal Treasure.

Sinopsis The Pirates: The Last Royal Treasure, Dijamin Ngakak!

Film Korea The Piratest 2 atau The Pirates: The Last Royal Treasure sudah dapat disaksikan melalui platform streaming Netflix. Simak sinopsisnya berikut ini.

img_title
VIVA.co.id
10 Maret 2022