Message Man, Film Nuansa Hollywood dengan Rasa Lokal

Message Man
Sumber :
  • HJ, Rhythmic Fims, Citra Entertainment Group

VIVA – Film laga thriller, Message Man, mulai tayang Kamis, 22 November 2018, di Indonesia. Film itu diproduksi atas kerja sama dua negara, Australia dan Indonesia lewat rumah produksi HJ bersama Rhythmic Fims dan Citra Entertainment Group. 

Review Film Drive My Car, Nominasi Oscar 2022 Tayang di Indonesia

Di balik layarnya, diisi beberapa nama dari luar negeri, seperti penulis dan sutradara Corey Pearson. Corey memulai debutnya sebagai sutradara dalam film ini.

Film ini bercerita tentang Ryan (Paul O'Brien) yang hidup di laut terbuka. Suatu waktu, ia harus mampir ke Pulau Seribu guna mencari suku cadang untuk perahunya yang rusak. Tanpa disengaja, Ryan terikat hubungan emosional dengan keluarga Jenty (Agni Pratistha).

Review Film Resident Evil: Welcome to Raccoon City Bikin Senam Jantung

Identitas dan masa lalu Ryan mulai terkuak. Bahkan kejadian berdarah yang semakin menerangkan masa lalunya yang kelam sebagai pembunuh bayaran. Kehadiran Ryan mulai diendus oleh Lee (Verdi Solaiman), pebisnis yang memburunya setelah sekian lama. Ia mengeluarkan segala cara untuk menyeret Ryan. Keluarga Jenty pun ikut ke dalam pusaran bahaya.

Di awal film, dialog terasa kaku dan berbagai kejanggalan sudah mulai terasa. Penempatan scoring yang kurang pas agak mengganggu dan mengaburkan lokasi cerita. Jantung dibuat berdebar saat Ryan mulai menunjukkan kebolehannya dalam bertarung.

Film Generasi 90an: Melankolia, Kisah Kehilangan Dalam Keluarga

Film ini sudah syuting sejak lima tahun silam. Berbagai kendala membuatnya baru tayang sekarang. Dengan fakta itu, baku hantam dalam film ini cukup bisa dinikmati meskipun bukan baru-baru ini diproduksi.

Deretan nama aktor watak menambal beberapa karakter yang kurang kuat, termasuk tokoh utama. Beberapa nama itu adalah, Verdi, Ronny P Tjandra, Epy Kusnandar, dan Mario Irwinsyah yang berhasil melebur ke dalam karakter.

Selain nama-nama di atas ada juga Mike Lewis dan Alfridus Godfred. Film dengan tema pembunuh bayaran yang punya kemampuan di atas orang rata-rata dan hidup merakyat, lalu dendam masa lalu menyeret kembali sudah banyak ditampilkan Hollywood. Namun film ini mengangkat latar belakang dan aktor Indonesia hingga ornamen khas Jakarta beri sedikit sentuhan yang berbeda. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya