The Curse of Weeping Woman, Cerita Simpel tapi Bikin Kaget dan Takut

The Curse of Weeping
Sumber :
  • New Line Cinema

VIVA – The Conjuring Universe akhirnya merilis film horor supranatural terbaru, berjudul The Curse of Weeping Woman. Film ini digarap oleh sutradara Michael Chaves dan diproduseri oleh James Wan. 

Perjuangan Devano Danendra Bintangi Film Malam Pencabut Nyawa, Sampai Lakukan Hal Ini

Sama seperti film-film The Conjuring Universe sebelumnya, seperti The Conjuring, Annabelle, dan The Nun, The Curse of Weeping Woman juga berangkat dari kisah legenda Meksiko tentang wanita yang menangis.

Berlatar di Los Angeles tahun 1970-an, seorang pekerja sosial bernama Anna mencoba menyelidiki kasus dugaan penganiayaan yang dicurigai dilakukan seorang ibu bernama Patricia kepada dua orang anaknya, Carlos dan Tomas. Saat mencoba memasuki kediaman Patricia, Anna menemukan fakta bahwa dua putra Patricia memang berada di sebuah lemari yang di pintunya terdapat tulisan dan lambang aneh. 

Nayla Purnama Jadi Peran Utama di Film Horor Vina: Sebelum 7 Hari, Diangkat dari Kisah Nyata Viral

Anna menganggap bahwa Patricia memang terbukti melakukan penyekapan dan penganiayaan terhadap dua anaknya. Namun, Patricia mengelak dan berdalih sengaja menyembunyikan anaknya tersebut agar tidak dibawa oleh La LIorona, agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.

Ternyata perkataan Patricia memang benar adanya, usai dua putra Patricia dikeluarkan dari lemari oleh Anna, kejadian tak terduga pun terus berdatangan. Peristiwa-peristiwa mistis dirasakan oleh Anna dan kedua buah hatinya. Anna sekeluarga mendapat teror mencekam sekaligus mematikan dari iblis bernama La LIorona. 

Tayang di Hari Kelima, Ini Jumlah Penonton Film Horor Badarawuhi di Desa Penari dan Siksa Kubur

Dalam press screening The Curse of Weeping Woman di Plaza Indonesia beberapa waktu lalu, alur cerita yang simpel membuat penonton bisa menikmati kisah iblis La LIorona ini tanpa perlu berpikir keras. Para pemain menampilkan akting yang prima serta dialog yang mudah dicerna. 

Namun, saking terlalu sederhana, cerita ini tampak mudah ditebak. Memang, masih ada beberapa kekurangan yang terasa. Namun, hal itu tidak terlalu berarti karena sudah terbius oleh narasi yang dibangun Mikki Daughtry dan Tobias Laconis  sebagai penulis cerita.

Selain itu, The Curse of Weeping Woman juga memiliki kemampuan untuk memberi rasa takut maupun efek kejut pada penonton. Film berdurasi 93 menit ini tetap berpegang pada ciri khas jump scare ala film-film garapan James Wan yang masih bisa penonton nikmati di sini. 

Sementara itu, film ini akan mulai ‘menghantui’ seluruh bioskop Tanah Air pada 16 April 2019 mendatang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya