- VIVA/Ichsan Suhendra
VIVA – Kisah perjalanan grup musik Sabyan Gambus diangkat ke layar lebar. Adalah rumah produksi Millenial Pictures yang menggarap proyek tersebut. Syuting dilakukan selama beberapa hari di sela-sela kesibukan manggung Sabyan. Akibat jadwal manggung yang padat, proses reading yang lazimnya ada dalam sebuah produksi film layar lebar, absen untuk film ini.
“Saya syuting Sabyan itu kendala waktu terbatas. Dengan waktu terbatas, kita tidak ada reading,” kata sang sutradara Amin Ishaq saat ditemui di Kawasan Sudirman, Jakarta, Kamis, 16 Mei 2019.
Secara garis besar, reading dilakukan demi mendalami karakter dan naskah antara sutradara dan pemain. Meski tanpa proses itu, Ishaq puas dengan hasil akhirnya. Bahkan para personel Sabyan kerap berimprovisasi dialog saat di lokasi syuting.
“Kalau sudah di set mereka lepas aja soal dialog di naskahnya, jadi kadang berbeda dan saya baca situasi di lokasi,” kata Ishaq.
Selain tanpa proses reading, personel Sabyan yang baru pertama kali berakting ke layar lebar tidak dibimbing acting coach. Sutradara sudah cukup puas dengan hasil akhir yang kini sudah bisa diintip dalam bentuk trailer.
“Saya percaya semua orang itu terlahir sebagai aktor. Mereka juga cukup baik dan memerankan dirinya sendiri,” ujar Ishaq.
Film Sabyan Menjemput Mimpi dibintangi oleh para personel, Nissa, Anisa Rahman, Ayus, Kamal, Tubagus Syaifulloh, Sofwan Yusuf, dan bintang lainnya, antara lain, Dicky Chandra dan Cici Tegal. Film ini akan tayang pada 27 Juni 2019. (zho)_
Ditinggal Anisa Rahman, Not Tujuh Tetap Bawakan Lagu Religi
Grup ini pertama terbentuk pada 2019 atas inisiatif 5 orang mantan anggota Sabyan Gambus, Tebe, Anisa Rahman, Ardi, Deni, serta Ega. Mereka menghadirkan lagu religi.
