VIVA – Masih dalam perayaan hari raya Idulfitri, Rano Karno mengadakan silaturahmi dengan keluarga serta sesama bintang film dan para kru Si Doel The Movie 2 di kediamannya di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Kamis, 6 Juni 2019. Suasana kekeluargaan sangat terasa kental selama acara berlangsung.
Selain silaturahmi, terdapat pula jamuan makan siang dengan menu khas perayaan Idulfitri seperti ketupat sayur dan opor ayam. Acara ini dihadiri oleh sebagian pemain dari film Si Doel The Movie 2 di antaranya Mandra, Suti Karno, Adam Jagwani, Fahreyza Anugrah Efrianda, dan Kurtubi.
“Jadi ya ngumpul, kebetulan sekarang ya Si Doel lagi main, ya. Teman-teman keluarga Doel datang ke sini, sekaligus kita silaturahmi dan besok kita bagi tugas, sudah promo, sudah nobar kemana-mana nih. Jadi ada yang ke Selatan, ke Utara, enggak mungkin di satu tempat, intinya itu,” ujar Rano Karno.
Seperti diketahui, film Si Doel The Movie 2 baru saja tayang di seluruh bioskop Tanah Air sehingga seluruh pemain tengah disibukkan dengan aktivitas promosi ke berbagai kota. Namun, hal tersebut tidak menjadi halangan bagi para pemain Si Doel untuk tetap memperat tali silaturahmi.
“Kayaknya enggak ada urusan. Kan enggak jadi beban. Kan Lebaran tujuannya silaturahmi. Kalau promo bisa silaturahmi juga sama banyak orang,” kata Mandra yang juga hadir dalam acara tersebut.
Rano Karno pun merasa senang dan bersyukur karena selama promosi film Si Doel The Movie 2, ia justru yang menerima Tunjangan Hari Raya (THR), bukan yang memberi seperti tahun-tahun sebelumnya, “Malah enak kan kalau biasanya orang datang ke rumah kita, kita kasih THR, ini kita yang ngasih di pas promo kan,” ujarnya sambil bergurau.
Mandra menimpalkan, “Pokoknya masalah hitungan mateng dah. Lumayan nambah THR,” katanya.
Sang pemeran Doel itu menyebutkan bahwa acara yang ia adakan di hari kedua Lebaran ini tidak ingin disebut sebagai open house, melainkan acara kumpul biasa saja, “Ya biasa sih hari kedua Lebaran pasti kita kedatangan tamu, tapi bukan open house. Kalau open house kan bahasa pejabat ya. Dulu sempat open house cuman kan ya karena sekali-kali jadi gubernur kemudian enggak jadi lagi ya enggak open house,” ucap Rano Karno. (ren)
