- VIVA/Aiz Budhi
VIVA – Tahun 2019 menjadi tahun yang luar biasa bagi sastrawan ternama Pramoedya Ananta Toer. Pasalnya, dua novel mahakarya yang berjudul Bumi Manusia dan Perburuan diangkat menjadi film layar lebar.
Lebih membanggakannya lagi, dua film tersebut akan tayang berbarengan pada 15 Agustus mendatang. Ini menjadi langkah tak biasa bagi Falcon Pictures yang merilis dua filmnya dalam waktu bersamaan.
Kebahagiaan merilis film bersamaan juga diungkapkan oleh Frederica, Produser Falcon Pictures.
“Seperti yang diungkapkan Pram, bahwa semua karya miliknya adalah anak rohaninya. Semua memiliki rezekinya sendiri-sendiri. Sebuah prestasi buat kami bisa menayangkan secara bersamaan karya Pram,” kata Frederica di Epicentrum XXI, Kamis, 4 Juli 2019.
Film Perburuan disutradarai oleh Richard Oh. Sedangkan Bumi Manusia disutradarai oleh Hanung Bramantyo. Selain mengungkapkan rasa bahagia, Hanung juga mengucapkan terima kasih kepada mendiang Pramoedya karena novelnya yang sangat luar biasa.
“Terima kasih tak terhingga kepada almarhum Pak Pramoedya beserta keluarga atas karya tetralogi yang hebat ini,” ucap Hanung.
Sementara dari pihak keluarga, cucu Pramoedya, Angga mengungkapkan rasa bangga, haru, dan bahagiannya karena film yang diadaptasi dari novel sang kakek dirilis bersamaan pada tanggal 15 Agustus 2019.
“Tentang penayangan dua film ini bersamaan tentu saja semua keluarga kami bingung mengekspresikannya seperti apa. Ini kebahagiaan besar buat kami,” kata Angga.
Film Bumi Manusia sendiri dibintangi oleh Iqbaal Ramadhan, Mawar De Jongh, Donny Damara, Giorgino Abraham, dan masih banyak yang lainnya.
Sementara Perburuan dibintangi oleh Adipati Dolken, Ayushita, Khiva Iskak, dan banyak lagi yang lainnya.
