Hobbs and Shaw Sukses Besar di Indonesia, Dwayne Johnson: Terima Kasih

VIVA – Hobbs & Shaw sukses berkelana di box office global. Film spin-off dari Fast and Furious ini sudah mengantungi US$61 juta di Amerika dan US$120 juta dari luar negeri. Secara global, film ini diperkirakan sudah raup US$180 juta.

Hobbs & Shaw yang dibintangi oleh Dwayne Johnson dan Jason Statham itu, menurut The Hollywood Reporter, dibuat dengan menghabiskan bujet setidaknya US$180 juta, belum termasuk biaya pemasarannya. Meski begitu, Hobbs & Shaw masih punya potensi untung besar, karena film ini belum tayang di China dan Korea Selatan yang merupakan pasar besar film Hollywood di Asia.

Sejauh ini, Hobbs & Shaw sudah dirilis di 63 negara pada akhir pekan lalu dan menempati nomor 1 di 52 negara. Yang terbesar ada Russia dengan US$8,2 juta, Inggris US$7,8 juta, Indonesia US$7,2 juta, India US$7,4 juta, Meksiko US$6,9 juta, dan Jepang US$6,6 juta.

Mengutip Deadline, pendapatan di pekan pertama Hobbs & Shaw di Indonesia adalah yang terbesar untuk film-film Universal Pictures di negara ini. Menurut catatan Bicara Box Office, Hobbs & Shaw bahkan menempati rekor opening weekend Indonesia terbesar ke-7 sepanjang masa. Film ini juga yang kedua terbesar dalam sejarah franchise Fast and Furious di Indonesia.

Universal Pictures mengatakan, Hobbs & Shaw jadi film franchise Fast and Furious dengan debut internasional terbesar ketiga. Pendapatannya hanya di belakang The Fate of the Furious (2017) dan Furious 7 (2015).

Dwayne Johnson, melalui akun Instagram pribadinya, mengucapkan terima kasih atas skor penonton dan pendapatan box office di pekan awal Hobbs & Shaw.

"Saya ucapkan terima kasih banyak atas dukungan dan cinta kalian semua. Kami di sini (AS) menikmati akhir pekan yang spektakuler, skor 90 persen dari audiens, hasil box office yang luar biasa, terima kasih," kata Dwayne Johnson yang hendak berangkat ke China untuk mempromosikan film Hobbs & Shaw ini.

Halaman Selanjutnya