- Instagram Mawar Eva De Jongh
VIVA – Terlibat dalam film Bumi Manusia, Mawar Eva De Jongh yang dipercaya untuk memerankan tokoh sentral sebagai Annelies Mellema mengaku sempat kewalahan mempelajari intelektualitas sosok Pramoedya Ananta Toer sebagai dasar dari penggarapan film Bumi Manusia.
Menurut Mawar, sebelum ia memulai proses syuting dan berakting, Mawar telah melalui serangkaian workshop selama tiga bulan untuk memerankan karakter tersebut. Ia juga menuturkan sangat berusaha mendalami karakter tersebut dengan serius.
"Kita ada proses workshop selama tiga bulan, jadi hari-harinya terbantukan," kata Mawar Eva De Jongh, saat berada di Hotel Majapahit Surabaya, Jawa Timur, Jumat, 9 Agustus 2019.
Lebih lanjut, Mawar rupanya juga banyak dibantu oleh artis sekaligus pemain teater Ine Febrianti selama proses syuting berlangsung. Dalam film ini, Ine diketahui berperan sebagai tokoh Nyai Ontosoroh, ibunda dari Annelies Mellema.
"Semuanya sangat membantu, para pemain semuanya sangat membantu, dan ada juga beberapa metode dari mama Ine Febrianti," lanjutnya.
Merasa khawatir, Eva mengakui jika karakter Annelies ini adalah kepercayaan terberat yang diterimanya selama berkecimpung di dunia perfilman Tanah Air. Namun, semua seolah sirna setelah mendapat banyak dukungan dari sesama pemain film Bumi Manusia.
?"Pastinya, karena saya jujur saya deg-degan dalam peran ini. Namun saya didukung sama teman-teman dari proyek ini saya jadi semangat," ungkap Eva. (nsa)
Apa Kabar Mawar De Jongh? Intip Kesibukannya Sekarang
Pada September 2022 mendatang, Mawar de Jongh akan membintangi sebuah film legendaris adaptasi Korea, berjudul Miracle in Cell No. 7.
