Hanung Bramantyo Tak Mau Manfaatkan Jokowi untuk Dompleng Bumi Manusia
- VIVA/Aiz Budhi
VIVA – Falcon Pictures dalam waktu dekat ini, tepatnya pada 15 Agustus mendatang, akan merilis sebuah film yang diangkat dari novel karya Pramoedya Ananta Toer, berjudul Bumi Manusia. Film ini dibintangi oleh Iqbaal Ramadhan dan Mawar de Jongh.
Sebelum dirilis secara resmi, Falcon terlebih dahulu mengadakan spesial screening bersama tokoh-tokoh negara dan para artis, 12 Agustus 2019. Tidak main-main, pihak Falcon Pictures ternyata juga mengundang Presiden Joko Widodo untuk ikut menonton.
Informasi itu diutarakan oleh Hanung Bramantyo selaku sutradara dalam film ini. Hanung sangat berharap Presiden Jokowi bisa menonton karyanya tersebut.
“Kita mengundang, tapi semua keputusan ada di tangan Pak Jokowi, saya enggak mau sih manfaatkan Pak Jokowi untuk promo naikin nama film ini,” kata Hanung di XXI Epicentrum.
Meski sudah mengundang, Hanung tampaknya tidak mau berharap banyak Jokowi akan hadir, karena menurutnya Jokowi bukan tipe orang yang telalu suka acara seremoni. Kalaupun mau nonton, Jokowi, menurutnya, akan melakukannya bersama rakyat.
“Pak Presiden Jokowi kan orang yang enggak begitu suka seremoni kayak gini, beliau mau nonton kalau beliau mau, biasanya maunya sama rakyat,” kata Hanung.
Lebih lanjut, pria kelahiran Yogyakarta itu juga merasa pesimis kalau Jokowi akan menonton film tersebut karena durasinya sangat lama yakni sekitar tiga jam. Waktu tiga jam menurut Hanung bisa digunakan Jokowi untuk memecahkan persoalan negara.
“Pekerjaan beliau sudah banyak, beliau sudah milik rakyat. Filmnya tiga jam kalau kita minta waktu tiga jam untuk kita itu kan bisa untuk memecahkan persoalan negara. Kayaknya kok enggak fair ya. Kita sudah mengirimkan surat, belum ada respons,” ujar Hanung lagi.
