- Marvel Cinematic
VIVA – Bagi penggemar film Spider-Man maupun film-film Marvel, ada kabar baru yang wajib Kamu simak. Presiden Marvel Studios, Kevin Feige dilaporkan tidak akan terlibat dalam film-film Spider-Man yang akan datang.
Dilansir dari New York Post, Rabu, 21 Agustus 2019, terjadi masalah dalam negosiasi antara Disney dan Sony, yang berujung pada absennya Feige dari film solo Spider-Man yang akan datang.
Kabar ini muncul beberapa hari setelah Spider-Man: Far From Home menjadi film terlaris Sony, menghasilkan US$1,1 miliar di seluruh dunia, dan berminggu-minggu sejak film Disney dan Marvel, Avengers: Endgame mengalahka Avatar sebagai film terlaris sepanjang masa di box office.
Sebagai informasi, film Spider-Man yang telah dibintangi Tobey Maguire, Andrew Garfield dan sekarang Tom Holland, telah dibuat oleh Sony’s Columbia Pictures sejak 1999, ketika studio itu memperoleh hak atas karakter ikonik tersebut. Hal itu terjadi sembilan tahun sebelum Marvel Cinematic Universe (MCU) hadir, dimulai dengan Iron Man dan menjadi sensasi di seluruh dunia, dengan Feige menjadi produser sebanyak 23 blockbuster hits.
Dengan munculnya MCU, Marvel ditengahi perjanjian dengan Sony bahwa karakter Spider-Man dapat bolak-balik dikerjakan oleh dua studio film tadi dan keduanya akan sama-sama mendapatkan uang dari keuntungan yang didapat.
Namun, baru-baru ini, Marvel, yang dimiliki oleh Disney, diminta untuk merevisi kesepakatan dan membagi laba Spider-Man secara merata. Sony,dengan tegas menolak potongan 50/50. Itulah sebabnya Feige tidak akan terlibat dalam sekuel Spider-Man yang akan datang.
Sumber studio Sony mengatakan bahwa hingga saat ini negosiasi sedang berlangsung. Feige sendiri diketahui telah membuat keputusan kreatif pada film-film Sony sebelumnya, di mana ia tidak mendapat kredit sebagai produser, seperti Venom.
Sumber yang sama menyebut, perselisihan ini hanya akan menyebabkan efek kecil. Hmm, kira-kira bagaimana ya nasib film Spider-Man nanti?
