- Instagram @Spiderman
VIVA – Selasa pagi, muncul kabar yang bikin kaget. Kabarnya, Sony dan Marvel pecah kongsi yang berimbas pada batalnya produksi sekuel Spider-Man. Padahal selama tiga tahun terakhir, mereka sudah memasukkan Spider-Man sebagai bagian penting dalam Marvel Cinematic Universe/MCU.
Kalau benar, hal ini enggak hanya berpengaruh pada hilangnya kuasa Kevin Feige sebagai produser, tapi juga Tom Holland yang harus 'pensiun dini' sebagai Spider-Man di Marvel Cinematic Universe.
Kelihatannya, dampaknya lebih besar bagi Marvel dibanding Sony. Mengingat Marvel sudah kadung memasukkan Spider-Man dalam Avengers. Sebaliknya, Spider-Man produksi Sony enggak perlu menyinggung Avengers, dilansir dari Hollywood Reporter. Tapi di satu sisi, kembalinya Spider-Man dalam jagat Sony membuka peluang kolab dengan Venom atau Morbius.
Spider-Man versi Marvel muncul pertama kali dalam 'Captain America: Civil War' di 2016. Peter Parker juga jadi tokoh kunci dalam MCU baik dalam Avengers maupun film solo-nya.
Soal kabar hengkangnya Spider-Man memang bukan isu urgent sekarang ini. Pasalnya si manusia laba-laba tidak menjadi bagian dari Marvel phase 4 yang diumumkan pada San Diego Comic-Con bulan lalu.
Tapi tetap saja, apa jadinya Marvel tanpa Spider Man yang sudah jadi salah satu tokoh sentral dalam MCU?
Kalau Spider Man benar keluar dari Marvel, diprediksi bakal ada upaya untuk menggantikan Peter Parker dengan karakter dari Fantastic Four atau X-Men.
Mungkin prediksi itu terlalu dini. Pada 2012 saat Avengers rilis, enggak ada yang menyangka Spider-Man bakal bergabung dalam 'Civil War' empat tahun setelahnya.
Berharap saja, Sony dan Marvel bisa berdamai demi jagat MCU.
Tapi kalau enggak berlanjut, jangan kaget kalau film kelima Avengers dibuka dengan adegan Doctor Strange yang mendatangi pemakaman Peter Parker yang akibat kecelakaan tragis, tidak bisa lagi dikenali. Dengan begitu, para jagoan super lain pun move on meninggalkan Spider-Man.
