#SaveSpidey, Ayah Bicara soal Nasib Tom Holland Sebagai Spider-Man

Tom Holland saat Promosi Spider-Man: Far from Home di Bali
Sumber :
  • Sony Pictures

VIVA – Kabar 'perceraian' Sony dan Disney terkait kerja sama dalam penggarapan film Spider-Man yang dibintangi Tom Holland masih jadi sorotan. Tom Holland sendiri, sejauh ini, tampak asyik dengan dunianya, seolah tak mau tahu konflik yang beredar di luar.

Aksi Lucu Cipung Memakai Kostum Spiderman Bikin Netizen Gemas

Tom Holland santai mengunggah foto-foto yang tak menyinggung sama sekali kasus Spider-Man yang akan hengkang dari Marvel Cinematic Universe. Berbagai meme, dukungan, hingga petisi yang berharap Sony dan Disney mengesampingkan ego dan kepentingan masing-masing demi Spider-Man, masih tak ditanggapi juga oleh Tom.

Di tengah heboh tagar #SaveSpiderMan yang menyuarakan dukungan untuk manusia laba-laba itu, ayah Tom Holland, Dominic Holland, memberi pernyataan. Dengan tagar yang sama, Dom merilis pernyataan tersebut lewat blog pribadinya.

Debut Global di Indonesia, Realme 12 Plus 5G Diperkuat Sensor Sony dan SuperOIS

Ayah Tom Holland itu mengaku paham bahwa anaknya terseret dalam badai Twitter terkait berita kisah cinta Spider-Man, Sony, dan Marvel yang sudah berakhir. 

Baca Juga: Masih ada Harapan untuk Fans MCU, Pray for Spider-Man!

Samsung Galaxy S24 dan Vivo Y100 5G Tampil ke Publik, Ponsel lipat Sony Masih Malu-malu

"Sesuai prediksi, spekulasi beredar luas, seruan boikot di mana-mana, seseorang harus resign, seseorang akan resign. #SaveSpider-Man dan ketika superhero butuh diselamatkan, maka kita benar-benar dalam masalah," tulis Dom Holland di blognya tersebut, seperti dikutip juga oleh Comic Book, Kamis, 22 Agustus 2019.

Dia menambahkan, sesaat berita itu tersebar, ponselnya tak berhenti berdering. Stasiun radio memohon padanya untuk muncul dalam program mereka, meminta dia untuk berspekulasi dan menanggapi masalah ini.

"Tentu saja, aku menolak. No comment adalah yang ingin aku sampaikan saat ini, tapi aku tak takut untuk bersikap tegas," serunya.

Alih-alih membicarakan masalah dua studio besar Hollywood, Dom mengatakan, akan tampil di acara radio, tapi dalam kapasitasnya sebagai seorang komedian, bukan ayah Tom Holland. Dia juga mengatakan, lebih baik bicara soal novelnya yang baru rilis jika memang ingin mengundangnya jadi narasumber. 

Namun hal itu malah menimbulkan jeda yang kikuk dan pihak radio menolaknya. "Balas dendam mungkin? Jadi aku kembali ke blogku, meski menjangkau lebih sedikit, tapi dia selalu ada untukku," katanya kemudian.

Dom Holland menegaskan, dia tak tahu apa-apa soal konflik Sony dan Marvel. Namun dia yakin, Spider-Man akan tetap ada, bagaimana pun caranya.

"Aku tak punya orang dalam untuk mencari tahu isunya. Tapi apapun yang diputuskan oleh studio besar Hollywood itu, aku rasa acara akan terus berjalan. Terlalu banyak kepentingan dan uang di sana, tapi di samping itu, semua orang ingin hal yang sama, bahwa Spider-Man harus tetap naik layar lebar, memastikan semua orang aman dan terhibur, serta Tom sebagai aktornya, setidaknya untuk saat ini," ujar Dom.

Meski begitu, ayah Tom Holland pun tak mau memusingkan banyak hal. Jika pada akhirnya ada aktor lain yang harus memerankan Spider-Man, Dom mengatakan, sebagai ayah, dia tak mempermasalahkannya.

"Karena ayahnya ini mungkin jadi punya ide untuk menulis buku tentang ayah dan anak. Aku bersama keriuhan Twitter hari ini. Dari ayah Tom Holland tetangga kalian yang ramah," tulis Dom mengakhiri pernyatannya terkait isu Spider-Man. (ldp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya