Heboh, Film The Third Wife Tampilkan Adegan Seks Remaja 13 Tahun

Film The Third Wife menghebohkan masyarakat Vietnam karena menampilkan adegan seks aktris di bawah umur.
Sumber :
  • iMDb

VIVA – Bulan Juli 2019 lalu, di Bangkok Asean Film Festival, sebuah film Vietnam berjudul The Third Wife menerima penghargaan Special Mention, karena dianggap dibuat dengan teknik pengerjaan yang sangat teliti, akting yang kuat dan aspek penyutradaraan yang penuh dengan keyakinan.

Penyesalan Bintang Porno, Mental Terganggu Akibat Adegan Menjijikkan

Mengambil latar kehidupan pedesaan di Vietnam pada akhir abad ke-19, film ini menceritakan kisah seorang gadis muda yang dijadikan istri ketiga oleh tuan tanah kaya raya. The Third Wife juga menampilkan sejumlah adegan seks dan sequence berisi proses melahirkan.

Dilansir dari The Straits Times, Jumat, 23 Agustus 2019, meski diterima dengan baik di luar Vietnam, termasuk mendapat penghargaan di Toronto International Film Festival 2018, film tersebut menjadi masalah di Vietnam, yang berujung pada ditariknya The Third Wife dari bioskop pada akhir Mei 2019.

Catat, 5 Film Dewasa Netflix yang Wajib Ditonton

Menurut laporan Vietnam News, penonton di sana syok saat mengetahui bahwa karakter utamanya diperankan oleh Nguyen Phuong Tra My, aktris yang saat film ini diproduksi masih berusia 13 tahun. Warganet Vietnam lantas ramai-ramai mengkritik keras sang sutradara wanita Vietnam, Ash Mayfair karena keputusan casting-nya yang kontroversial

Ibu dari Nguyen Phuong Tra My juga menjadi sasaran kritik karena mengizinkan anaknya terlibat dalam film tersebut. Di mana aktris muda itu harus beradegan panas dengan aktor yang usianya jauh lebih tua darinya. Banyak dari warganet yang menuding bahwa sang ibu dibutakan oleh keinginan agar anaknya tenar dan menghasilkan banyak uang.

7 Film Semi Korea Bertabur Aktor Papan Atas

Film The Third Wife.

Para ahli perlindungan anak juga angkat bicara mengenai masalah ini. Mereka mengungkapkan bahwa adegan seks bisa memberikan efek psikologis bagi aktris muda.

Namun, sang sutradara, Mayfair mengaku bahwa dirinya tidak melakukan kesalahan apa pun dengan membuat film yang melibatkan adegan seks yang dilakoni anak di bawah umur.

“Kami tidak berbuat kesalahan apa pun dan kami tidak melanggar hukum apa pun. Mereka tidak bisa menyerang kami tentang isu tersebut. Ada berbagai percobaan untuk menggurui etika ibu dari sang aktris, mempublikasikan data pribadinya secara online dan menuduh dia menjual anak perempuannya demi uang,” ujar Mayfair.

Sutradara berusia 34 tahun itu mengatakan bahwa ia tak masalah filmnya dikritik. Dalam pembelaannya, ia membuat film tersebut untuk menggambarkan tradisi patriarki yang sangat merugikan perempuan yang hingga saat ini masih terjadi di Vietnam.

“Pertanyaan-pertanyaan ini terbuka untuk diskusi dan saya tidak ada masalah dengan itu. Kami bicara tentang hak-hak perempuan dan kami sangat kritis tentang tradisi-tradisi patriarki yang telah ada di Vietnam selama berabad-abad lamanya,” ucap Mayfair.

Sang pemeran tokoh utama The Third Wife, Nguyen Phuong Tra My sendiri saat ini berusia 15 tahun dan sebelum syuting ia berusaha meyakinkan orangtuanya bahwa dia bisa memerankan perannya dalam film itu. 

Film The Third Wife.

Nguyen Phuong Tra My juga merasa kesal bahwa filmnya itu tak dapat ditayangkan di Vietnam. Apalagi The Third Wife mendapat pujian di luar Vietnam, terutama di negara-negara Barat seperti Amerika Serikat.

Dalam review film tersebut, Variety menuliskan, “Dalam diri May (karakter yang diperankan Nguyen Phuong Tra My), Ha dan Xuan (dua karakter istri lainnya), ada gambaran seluruh perempuan dan anak-anak gadis di masa lalu yang diabaikan, dilecehkan, dipaksa bersaing satu sama lain, dimatikan semangatnya dan tubuhnya dijadikan benda. Semuanya dilakukan untuk menghancurkan diri mereka. Seperti ulat sutra yang dibuat mendidih dalam keadaan hidup-hidup di dalam kepompong mereka."

“Namun, dengan Third Wife, sutradara muda, Mayfair meraih kembali beberapa helai kebaikan dari pengabaian sejarah dan menjalinnya menjadi sebuah film yang begitu sensual, sehingga kita dapat kehilangan diri sendiri di dalamnya, tetapi begitu nyata sehingga kita mungkin dapat menemukan diri kita di sana," lanjut review tersebut.

Lembaga sensor Vietnam sendiri dilaporkan telah meminta Mayfair untuk memberikan versi The Third Wife yang telah di-edit agar bisa lulus sensor dan bisa tayang di bioskop lokal. Namun, Mayfair menolak tawaran itu. (zho)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya