Joko Anwar Debat Livi Zheng yang Kukuh Filmnya Bersaing sama Avengers

Livi Zheng
Sumber :
  • tvOne Amerika

VIVA – Livi Zheng mencoba menjawab sejumlah kontroversi dirinya dalam program Q&A di Metro TV yang tayang Minggu malam, 1 September 2019. Sutradara kelahiran Blitar itu duduk bareng sejumlah pelaku industri perfilman Indonesia.

Ibarat Infinity War, Erick Thohir Sebut Dunia Butuh Avengers

Hadir di antaranya sutradara Joko Anwar, Andi Bachtiar Yusuf, John de Rantau, kritikus film Adrian Jonathan Pasaribu, aktris Nadine Alexandra, dan penulis Maman Suherman. 

Dalam acara tersebut, Livi Zheng dan panelis adu argumen soal klaim film sutradara itu masuk festival bergengsi internasional. Pun soal klaim title dua film Livi Zheng, Brush with Danger dan Bali: Beats of Paradise, yang diklaimnya tembus seleksi nominasi Oscar.

Sandiaga Uno Janji Pelaku Film dan Ekonomi Kreatif Dapat Vaksin

Ada perbedaan pandangan di antara Livi dan Joko Anwar. Jika Livi menyebut itu sebuah pencapaian besar, sebab dari ribuan film yang ada hanya tiga ratusan yang terpilih termasuk filmnya, tidak demikian dengan Joko Anwar. Klaim Livi Zheng soal masuk dalam seleksi nominasi Oscar, menurutnya, adalah lolos syarat administrasi, bukan kualitas. 

Salah satu syarat utama untuk masuk pertimbangan Oscar adalah tayang di bioskop dalam jangka waktu tertentu. Jika demikian, film apa pun bisa ikut dan itu belum disebut sebagai pencapaian luar biasa.

Joko Anwar Sutradara Terbaik FFI 2020

Baca Juga: Livi Zheng Klaim Masuk Seleksi Nominasi Oscar, Joko Anwar: Gak Ada Itu

"Yang saya itu masuk kategori Best Picture, kategori paling bergengsi di Oscar. Maka buat saya, dari ribuan film, film saya diundang dan bisa masuk ke 300 itu adalah sebuah kebanggaan," kata Livi Zheng.

Debat keduanya masih berlanjut. Joko Anwar kembali menegaskan, bahwa saat film Brush with Danger masuk seleksi nominasi Oscar, di tahun yang sama, 2014, banyak juga film kelas B yang ikut di dalamnya.

"Film yang in contention atau eligible for Oscar memang diminta skripnya, filmnya dan itu saya bilang sekali lagi, bukan berarti filmnya memang secara kualitas up to Oscar’s standards and quality gitu. Pada saat film Livi, Brush with Danger, itu masuk in contention for Oscar, kamu cek deh. Ada film judulnya Vampire Academy itu film B movie," kata Joko Anwar.

Namun Livi langsung menyergahnya. Dia balik menyebut, film-film yang dianggapnya bagus juga masuk di tahun yang sama.

"Banyak kok film bagus, kenapa Mas nunjuknya film jelek?" sergah Livi Zheng.

Sutradara Gundala itu menjelaskan, hal itulah yang tidak bisa dibenarkan. Livi Zheng dianggap memanfaatkan ketidaktahuan publik soal seleksi Oscar untuk kepentingan publikasinya sendiri. 

Perbincangan makin memanas ketika mereka mendebatkan soal Best Picture. Livi Zheng menganggap, masuk in contention untuk Best Picture Oscar bukan hal yang mudah. Lagi-lagi dia menyebut, tidak semua film dari Asia Tenggara bisa melakukannya. Berbeda dengan Best Foreign Film yang harus dari negaranya sendiri.

"Aku ngomongin Best Picture, aku enggak ngomongin Best Foreign," kata Livi Zheng.

"Iya, Best Picture itu bukan berarti kamu akan seleksi untuk mendapatkan Best Picture, masih jauh," balas Joko Anwar.

Sutradara Pengabdi Setan itu lalu meminta konfirmasi Livi Zheng soal apakah benar ketika filmnya masuk seleksi nominasi Oscar, ada rilis media dari pihak Livi yang menyebut bahwa film Beats of Paradise masuk seleksi Oscar bersama Avengers

"Betul, memang betul," kata Livi kemudian.

"Ya memang betul, jadi sama saja produser film Pocong Goyang Bor bilang film saya bersaing dengan Marlina-nya Mouly Surya di FFI. Tapi apakah itu etis atau enggak, mungkin enggak etis," seru Joko Anwar lagi.

"Lho, buktinya filmku memang bersaing bersama Avengers," Livi menjawab. Dia masih kukuh bahwa tak banyak film dari Asia Tenggara yang bisa mencapai hal tersebut.

"Enggak bersaing dengan Avengers juga. Avengers film feature, kamu film dokumenter," timpal Joko Anwar yang membuat suasana makin panas.

Livi Zheng kemudian bersikeras menegaskan bahwa filmnya, Bali: Beats of Paradise juga masuk seleksi untuk nominasi Best Picture Oscar.

"Filmku film feature karena my film made it to the Best Picture. Filmku masuk Best Picture, Mas. Silakan dicek," kata Livi Zheng sebelum kemudian dipotong break iklan. Saksikan selengkapnya berikut ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya