MD Pictures Jadwalkan Film KKN di Desa Penari Tayang Maret 2020
- VIVA/Aiz Budhi
VIVA – MD Pictures secara resmi mengumumkan bahwa pihaknya akan mengangkat cerita horor viral KKN di Desa Penari menjadi sebuah film. Seperti yang sudah diketahui, KKN di Desa Penari dipopulerkan oleh akun twitter, @simpleM81378523 (SimpleMan).
Produser MD Pictures, Manoj Punjabi, dalam konferensi persnya, mengatakan bahwa alasan menggarap film ini adalah cerita yang tersaji sangat luar biasa. Dia mengaku terpesona, apalagi cerita ini diklaim berasal dari kisah nyata.
“Karena cara dia (SimpleMan) menulisnya ada potensi ke sana (film) apalagi ini kisah nyata. Kalau ngomong kisah nyata, ini enggak akan berhenti di sini. Bagi saya, menarik sekali dan saya ingin all out di proyek ini,” ucap Manoj Punjabi di kantor MD Pictures, Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa, 24 September 2019.
Manoj juga menambahkan bahwa pihaknya sangat senang dan bersemangat dalam menggarap film KKN di Desa Penari ini. Dari obrolannya dengan SimpleMan, menurut Manoj, cerita ini ditulis berdasarkan sumber yang terpercaya.
Baca Juga: Betul! MD Pictures akan Filmkan KKN di Desa Penari, Siapa Pemainnya?
Saat ini, pihak MD Pictures sedang menggodok banyak hal untuk penentuan pemain dan sutradara. Meski belum banyak yang bisa dibeberkan, Manoj mengungkap film ini rencananya akan tayang tahun 2020 mendatang.
“Targetnya awal 2020, ini saya mau kejar. Saya sangat excited, ini berpotensi SimpleMan pintar dia source cerita nyata. Saya confirm ini cerita nyata, ini kan believe or not, saya believe. Saya juga tanya prosesnya dan dia itu cerita ini dapat dari source dan ngobrol,” kata Manoj.
Meski saat ini belum menemukan sutradara dan pemain, Manoj mengungkapkan, agar bisa tayang pada Maret tahun 2020, proses syuting akan segera dimulai di bulan November mendatang. Pengumuman pemain dan sutradara pun akan diinformasikan segera.
“November syuting target saya, karena sudah ada peta planning Maret (2020) tayang,” kata Manoj.
Terkait bujet penggarapan film KKN di Desa Penari ini, Manoj mengklaim tidak main-main dan akan all out. Bujet yang dikeluarkan nantinya akan disesuaikan dengan banyaknya kebutuhan yang diperlukan.
“Saya bujet all out. Kalau horor itu bujet bukan jadi soal, enggak harus keluar Rp15 Miliar buat horor bagus, sesuai dengan kebutuhan,” ujarnya kemudian.
