Takut Tragedi Berdarah Terulang, Pemutaran Film Joker Dikawal Polisi
- Warner Bros.
VIVA – Polisi Kota New York akan mengerahkan petugas ke bioskop untuk premier Joker akhir pekan ini. Hal ini telah dikonfirmasi oleh The Hollywood Reporter, dilansir Rabu 2 Oktober 2019.
Beberapa hari yang lalu, kepolisian Los Angeles mengumumkan departemennya akan melakukan hal yang sama. Hal itu sebagai langkah antisipasi, pasca terjadinya penembakan tujuh tahun lalu saat penayangan film The Dark Knight.
"Tidak ada ancaman khusus atau kredibel pada saat ini, dan peristiwa ini akan terus dipantau secara ketat, Setiap personel tambahan akan dikerahkan sesuai kebutuhan" kata polisi Kota New York.
The New York Post melaporkan, pada hari Senin kepala patroli NYPD, Rodney Harrison mengarahkan semua daerah kota untuk menyediakan pengamanan polisi, di bioskop-bioskop yang menayangkan film tersebut.
Sumber kepolisian mengatakan kepada The Post, bahwa petugas patroli berseragam juga akan dikirim ke bioskop AMC di seluruh kota.
Awal pekan lalu, lima keluarga korban penembakan di Aurora menulis surat terbuka kepada Warner Bros, mengungkapkan kekhawatiran mendalam mereka atas film yang dibintangi oleh Joaquin Phoenix itu.
Dalam surat mereka, keluarga korban Aurora menyatakan keprihatinan mereka atas kekerasan yang realistis dan gamblang di Joker, dan juga kekhawatiran mereka bahwa karakter itu dapat menginspirasi orang lain untuk melakukan kekejaman.
Sebagai informasi, pada 20 Juli 2012 seorang pria bersenjata menewaskan 12 orang dan melukai 70 lainnya, saat pertunjukan tengah malam The Dark Knight Rises.
