FBI Turun Tangan Jelang Pemutaran Film Joker

FBI.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Jaringan bioskop utama di Amerika Serikat telah mengumumkan, bahwa mereka akan memberlakukan larangan topeng, kostum dan senjata mainan di pemutaran Joker, film baru yang dibintangi Joaquin Phoenix.

Seorang Pendeta Ditikam saat Sedang Pimpin Upacara Ibadah di Sebuah Gereja

Larangan tersebut didasarkan pada kekhawatiran tentang potensi kekerasan, terkait dengan rilis film pada 4 Oktober mendatang.

Landmark Theatres mengatakan di laman resminya, bahwa tidak ada topeng, wajah yang dilukis atau kostum diizinkan masuk ke teater mereka. Sementara itu  AMC Theatres, jaringan sinema terbesar di AS dengan lebih dari 600 tempat, telah bekerja sama dengan penegak hukum. 

2 Tersangka Penembakan di Rumah Aktor Salman Khan Ditangkap Polisi

Mereka juga menyatakan, bahwa kebijakan standar mereka memungkinkan penonton untuk mengenakan kostum, tetapi tidak mengizinkan topeng, cat wajah atau benda apa pun yang menutupi wajah. Selain itu, penonton juga dilarang membawa senjata atau barang yang membuat pemirsa lain tidak nyaman.

Kekhawatiran keamanan muncul pada hari Selasa, ketika keluarga korban penembakan 2012 di Aurora, Colorado, mengirim surat pada Warner Bros. Anggota keluarga mereka tewas, saat muncul aksi penembakan ketika sedang meyaksikan film The Dark Knight beberapa tahun lalu

Penembakan di Bandara Internasional Kuala Lumpur: Bodyguard Luka Parah, Pelaku Kabur

Sebuah buletin yang dikeluarkan oleh pejabat militer Amerika Serikat di sebuah pangkalan di Oklahoma menunjukkan, bahwa FBI telah mengumpulkan intelijen dari potensi penembakan massal yang kredibel.

Namun, polisi di Los Angeles mengeluarkan pernyataan yang mengecilkan kemungkinan ancaman. Meski demikian, departemen akan mempertahankan visibilitas tinggi di sekitar bioskop ketika dibuka.

Tersangka penembakan terhadap istrinya di Bandara Internasional Kuala Lumpur

Tersangka Penembakan di Bandara Kuala Lumpur Coba Kabur dari Malaysia dengan Identitas Palsu

Tersangka penembakan terhadap istrinya di Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) berusaha melarikan diri dari Malaysia dengan menggunakan identitas palsu.

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024