Film Dua Garis Biru Meledak, Mariposa Nyusul?

VIVA – Film Dua Garis Biru yang digarap Fajar Bustomi sukses menyabet lebih dari dua juta penonton. Film tersebut cukup dibilang meledak, apalagi Zara JKT48 yang memerankan Dara sangat mencuri perhatian yang digadang-gadang bakal jadi artis besar.

Sekarang Fajar bakal menggarap film berjudul Mariposa yang diambil dari novel berjudul sama. Proses syuting akan dilaksanakan pada pertengahan November 2019. Ini tantangan buat Fajar, karena Mariposa apa bakal menyusul kesuksesan Dua Garis Biru?

"Secara karakter ini berbeda dengan Bima dan Dara. Karena kalau Mariposa mereka dua anak cerdas, paling pintar di sekolah. Di sana (Dua Garis Biru) enggak begitu. Kedua, kalau di sana udah kelihatan dua orang yang saling mencintai, kalau di sini karakternya berbeda. Angga Yunanda jadi Iqbal yang mana orangnya yang dingin, dari keluarga yang kaku. Buat saya beda," kata Fajar di RBOJ Cafe, Jakarta Selatan, Jumat 11 Oktober 2019.

Fajar optimis apa yang dia garap membuahkan hasil yang tak mengecewakan. Dia termasuk selektif untuk mengambil cerita diangkat ke layar lebar.

"Yang pasti kalau dibilang, di sana sudah bagus banget, Insya Allah di sini (Mariposa) saya yakin karena saya enggak mungkin buat film ini kalau enggak bagus. Saya enggak akan ambil ini kalau ceritanya enggak bagus. Pemilihan Angga dan Zara dari rembugan sama produser. Produser nanya pendapat, ternyata feeling-nya sama saya, Angga dan Zara," tutur Fajar lagi.

Baca juga yuk: Dengar Wiranto Ditusuk, Krisdayanti Nggak Bisa Telan Makanan

Pasti ada penyesuaian durasi bagi Fajar untuk film ini, karena pada versi novel hampir 500-an halaman yang harus dibaca. Sedangkan biasanya skenario film cuma 120 halaman.

"Diskusi untuk bikin film bagus pasti tidak tergesa-gesa, harus pemikiran yang matang. Mariposa saya dari Januari atau Desember tahun lalu. Aktor-aktor muda banyak, tapi terkadang ketika kita lagi baca kebayangnya siapa kadang muncul begitu aja. Dua orang ini yang ketika saya baca muncul di imajinasi saya, kebayangnya dua orang ini (Angga dan Zara)" ungkap Fajar.

Halaman Selanjutnya

"Diskusi untuk bikin film bagus pasti tidak tergesa-gesa, harus pemikiran yang matang. Mariposa saya dari Januari atau Desember tahun lalu. Aktor-aktor muda banyak, tapi terkadang ketika kita lagi baca kebayangnya siapa kadang muncul begitu aja. Dua orang ini yang ketika saya baca muncul di imajinasi saya, kebayangnya dua orang ini (Angga dan Zara)" ungkap Fajar.