Police Movie Festival Kembali Digelar, Prilly Latuconsina Jadi Juri

Police Movie Festival 2019
Sumber :
  • VIVA.co.id/Wahyu Firmansyah

VIVA – Police Movie Festival akan kembali digelar. Kompetisi yang diselenggarakan oleh Divisi Humas Polri ini, mengharuskan pesertanya untuk menyertakan unsur Kepolisian dalam setiap film pendek dan animasi yang didaftarkan.

Reza Rahadian Kirim Bunga ke Prilly Latuconsina dan Artis Bicara Seks

Tema yang diangkat pada kegiatan Police Movie Festival tahun 2019 adalah Together We are Strong. Police Movie Festival menjadi wadah bagi para pembuat film dan masyarakat, untuk mempererat hubungan masyarakat dengan Polri.

Festival film itu pada 2019 memiliki dua kategori film yang diperlombakan, yaitu film pendek dan animasi. Juri utamanya adalah Monty Tiwa, Wahyu Aditya, Chicco Jerikho, Rio Dewanto, serta Prilly Latuconsina.

Reza Rahadian Beri Bunga ke Prilly Latuconsina di Hari Valentine

Mereka akan memilih finalis dari 346 peserta yang mendaftar film pendek, dan 46 peserta yang mendaftar film animasi. Dari banyak film pendek dan animasi, disaring 10 karya terbaik yang telah melalui penjurian yang cukup ketat.

Sebagai juri, Prilly mengaku karya-karya yang dihasilkan oleh para peserta sangat bagus. Bahkan, ia mengaku memberikan nilai yang cukup besar untuk beberapa film pendek dan animasi.

Erick Thohir Pamer ke Prilly Pernah Bawa Persija dan Persib Juara

"Bagus banget. Masa sih semuanya aku nilai bagus, karena emang bagus banget. Aku sampai fotoin penilaian aku, terus aku diginiin, Ih nggak pelit banget kasih nilai," kata Prilly di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu 26 Oktober 2019.

Untuk penilaian sendiri, Prilly mengaku selalu berkonsultasi dengan para juri lain, seperti Monty Tiwa, yang menurutnya sudah memiliki pengalaman yang cukup tinggi.

"Aku masih belajar, gimana cara menentukan film yg bagus. Cara melihat directing bagus, itu gimana. Sampai sound design, itu dinilai juga. Aku nggak terlalu familiar soal itu. Jadi, ya berdiskusi terus sama Pak Monty, gimana cara nilainya," tuturnya.

Karya-karya terbaik akan dipilih, pada malam penganugrahan di Ballroom XXI Sarinah, Jakarta, 7 November 2019 mendatang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya