VIVA – Film animasi asal Malaysia, Ejen Ali The Movie akan hadir di Indonesia. Bercerita mengenai Ejen Ali yang semakin mahir dalam agen mata-mata super, Meta Advance atactical Agency (MATA).
Agen mata-mata super tersebut mengem angkan Infinity Retinal Intelligence System (IRIS) yang tadinya hanya ekslusif milik Ali. Beberapa agen lain telah menggunakan IRIS yang disempurnakan dan buat Ali merasa tersingkir.
Saat keadaan bimbang, Ali bertemu dengan Niki. Ia diajak untuk melihat MATA yang sebenarnya, dan kota yang dianggap Niki tidak memperhatikan kaum pinggiran. Lantas bagaimana Ali menyikapinya?
Animasi ini terasa halus secara pergerakan sepanjang film. Ceritanya juga bisa diikuti anak-anak maupun remaja. Soal aksi, Ejen Ali The Movie ini sudah menyajikan animasi yang tidak sakit di mata.
Maka tidak heran jika Ejen Ali The Movie sukses di Malaysia, Singapura dan Brunei. Kini, Ejen Ali The Movie coba peruntungannya di bioskop Indonesia.
“Di Malaysia 6 juta ringgit dalam 28 hari,” kata Chief Officer dari Wau Animation, Usamah Zaid Yasin.
Di Indonesia, Ejen Ali The Movie akan diputar pada sedikitnya 90 layar. Mereka berharap dalam musim liburan anak sekolah bisa menarik kelurga untuk menghabiskan waktu di bioskop.
“Film ini rencananya akm ada 100 layar di Indonesia. Hal itu bukan hal yang mudah, kita harap bisa menarik penonton sebanyak-banyaknya,” kata CEO Spectrum Film, Rajesh Jagtani selaku distributor.
Mereka menargetkan akan ada 1 juta penonton dari Indonesia. Dari perhitungan produser dan distributor, hal itu bukan mustahil mengingat ketersediaan layar dan nama Ejen Ali yang cukup dikenal masyarakat lewat serialnya.
Unicorn Wars Bukan Film Animasi Biasa, Sajikan Cerita Menarik
Film animasi Unicorn Wars berhasil meraih penghargaan Best Animated Film dalam sesi Kompetisi Internasional di CinEuphoria Awards 2023 dan Cinema Writers Circle Awards.
