- VIVA/Nuvola Gloria
VIVA – Dalam rangka menyambut perpisahan Si Doel lewat film Akhir Kisah Cinta Si Doel, maka Ngarak Pamitan Si Doel digelar Minggu hari ini, 19 Januari 2020. Rutenya dimulai dari kawasan Taman Mini Indonesia Indah, Depok, Pasar Minggu, Kota Tua, hingga Lagoon Bekasi.
Seluruh rombongan menggunakan delapan bis berstiker poster film Akhir Kisah Cinta Si Doel. Seluruh pemain film Si Doel (tanpa Mak Nyak alias Aminah Cendrakasih) singgah dan menyapa masyarakat sembari diiringi hiburan tari Betawi dan Tanjidor.
Ada juga makanan-makanan khas Betawi seperti Kerak Telor dan Dodol Betawi yang siap disantap. Rano Karno merasa senang dan tersanjung. Apalagi ngarak ini adalah termasuk salah satu budaya Betawi.
"Ya kebiasaan di Betawi itu, kalau ada keriaan, biasanya ada kegiatan ngarak. Makanya biasanya juga di acara tersebut ada ondel-ondel, ada palang pintu. Ya, ini bermakna kita memberitahukan kepada tetangga tentang suatu hal, bahwa kita sedang ada kegiatan," kata Rano.
Film ini diperankan oleh, Rano Karno, Maudy Koesnaedi, Cornelia Agatha, Mandra, Suti Karno, Rey Bong, dan Ahmad Zulhoir akan tayang pada Kamis, 23 Januari mendatang. Ternyata selama perjalanan ngarak, ada warga yang baper sampai menangis.
"Inilah kadang ada cinta sama Sarah, sama Zaenab, itulah sebuah keberhasilan. Bahkan ada yg benci sama emaknya si Zaenab. Artinya apa begitulah dia main tokoh yang bagus," tutur Rano lagi.
Tak terasa memang selama 27 tahun ini mereka merasa sangat dekat, seperti keluarga. Perjalanan film Si Doel memang cukup panjang.
"Saya istiqoroh dulu, umrah dulu. Si Doel harus punya pilihan. Karena judulnya Akhir Kisah Cinta Si Doel. Yang paling protes Mandra, yang berakhir kan si Doel, gue kan belum punya cinta," ungkapnya.
