- Youtube
VIVA – G.I. JOE: The Rise Of Cobra bercerita mengenai sebuah organisasi bernama Cobra yang berencana meneror dunia. Cerita bermula dari dua serdadu NATO, Duke (Channing Tatum) dan Ripcord (Marlon Wayans) untuk mengawal sebuah senjata biologis yang diberi nama nanomites. Senjata tersebut merupakan hasil karya M.A.R.S.
Dalam perjalanan pengawalan tersebut, Duke dan Ripcord dihadang penjahat yang dipimpin oleh Baronness (Sienna Miller). Sekuat tenaga Duke dan Ripcord mempertahankan senjata tersebut. Sayangnya, mereka kalah dan hampir tewas. Beruntung, mereka ditonton oleh General Hawk (Deniis Quaid).
General Hawk coba menyelamatkan senjata biologis tersebut. Sayangnya, ia datang sedikit terlambat. Senjata itu telah dikuasai oleh para penjahat. General Hawk merekrut Duke dan Ripcord untuk kembali merebut senjata biologis dan mematikan tersebut.
Baca Juga: Diperiksa Terkait MeMiles, Pinkan Mambo: Saya Ditawari jadi Member
Duke dan Ripcord pun bergabung dalam pasukan elite yang diberi nama G.I. JOE. Pasukan tersebut terdiri dari tentara super, beberapa di antaranya Scarlett (Rachel Nichols) dan Snake Eyes (Ray Park). Film ini menyuguhkan aksi, ledakan dan banyak adegan seru di dalamnya.
Kemudian mereka menemukan pangkalan rahasia dan terbang ke sana, ketika McCullen memuat tiga hulu ledak yang tersisa ke tiga rudal, yang ditujukan untuk Beijing, Moskow, dan Washington, DC, tiga ibu kota paling penting di dunia. Dia menyatakan bahwa dia berniat untuk melakukan ini karena dengan membunuh jutaan orang di kota-kota ini, dia akan menimbulkan ketakutan ke dalam hati setiap pria, wanita, dan anak di planet ini, setelah itu mereka akan beralih ke orang dengan kekuatan terbesar di dunia. dunia, Presiden Amerika Serikat.
Setelah Snake Eyes mengeluarkan satu rudal, Ripcord menghancurkan sisa dua dengan menggunakan M.A.R.S. prototipe Night Raven jet, sementara Scarlett, Breaker, dan Snake Eyes menyusup ke pangkalan. Snake Eyes berduel dan menang atas Storm Shadow. Duke mengetahui bahwa majikan McCullen adalah Rex Lewis, saudara laki-laki Ana, yang diyakini telah terbunuh oleh serangan udara yang salah selama misi yang dipimpin oleh Duke (juga asal mula keterasingan antara Duke dan Ana). Rex telah bertemu Dokter Mindbender di bunker dan tergoda oleh teknologi nanomite, terlalu lama untuk mengambil data dan terperangkap dalam pengeboman, yang membuatnya cacat.
Setelah membebaskan Duke, Baroness tenang, karena Dokter mengungkapkan dia telah menanamkannya dengan nanomites, yang telah menempatkannya di bawah kendalinya selama empat tahun terakhir. Mencoba untuk membunuh Duke menggunakan penyembur api, McCullen akhirnya dibakar ketika Duke menembakkan senjata dan menyebabkannya meledak, jadi Rex dan dia melarikan diri ke kapal yang melarikan diri. Duke dan Baroness mengejar dia sementara para anggota G.I JOE jatuh kembali; ketika Rex mengaktifkan barisan penghancuran diri pangkalan, yang melibatkan 'meniup topi es' untuk membuat balok-balok es yang kemudian hampir menghancurkan para anggota G.I JOE.
Rex mengasumsikan identitas Komandan, setelah menyembuhkan wajah terbakar McCullen dengan nanomites, mengubah kulitnya menjadi zat seperti perak dan menamainya "Destro", yang menempatkan McCullen di bawah kendali Komandan. Mereka ditangkap oleh G.I. Joe segera setelah itu. Pada supercarrier USS Flagg, Baroness ditempatkan dalam tahanan pelindung sampai mereka dapat menghapus nanomites dari tubuhnya. Sementara itu, Zartan, setelah penampilan fisiknya diubah oleh nanomites, menyusup ke Gedung Putih selama krisis rudal dan mengasumsikan identitas Presiden Amerika Serikat, sehingga menyelesaikan bagian dari rencana McCullen untuk memerintah dunia.
