Aghniny Haque Syuting Bareng 50 Ular di Film KKN di Desa Penari

VIVA/Wahyu Firmansyah
Sumber :
  • reporter

VIVA – Aktris yang juga atlet Taekwondo Aghniny Haque ikut terlibat dalam film KKN di Desa Penari yang diproduksi oleh MD Pictures dan Pichousefilms, Aghni berperan sebagai Ayu salah satu mahasiswi yang ikut dalam Kuliah, Kerja, Nyata di sebuah desa yang menyimpan misteri.

Dibintangi Aghniny Haque dan Bio One, Film Kereta Sajikan Cerita Menyentuh dan Gak Bosenin

Saat proses syuting berlangsung Aghni mengaku ada salah satu adegan yang cukup sulit karena ia harus menghadapi 50 ular kecil yang ada di dalam sebuah bak berisikan air dan harus dililit dengan 3 buah ular besar dengan berat 20 sampai 30 kilogram.

"Aku termasuk salah satu yang pakai adegan ular. Mungkin kalau aktor itu gampang untuk di-direct. Cuma, kalau ular, kita harus sabar. Enggak cuma sekali atau dua kali take. Pasti harus berani mengarahkan, terus dia berubah lagi, tapi harus dengan continuity yang sama," kata Aghni di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu, 22 Januari 2020.

Aghniny Haque Bicara Pendalaman Karakter di Film Tuhan Izinkan Aku Berdosa

"Yang paling ribet waktu adegan ular dan waktu di air-air gitu deh. Itu benar-benar ada 50 ular yang kecil-kecil. Yang gedenya tuh ada tiga dan masing-masing beratnya bisa 20–30 kilogram dan itu harus kayak dililit tiga-tiganya," sambungnya.

Menurut Aghni itu merupakan adegan yang cukup menguras emosi dan pikiran. Belum lagi saat ular-ular yang berada di dalam bak tiba-tiba saja keluar secara bersamaan.

Heboh, Ular Sanca Besar Lilit Kambing Ditangkap Pawang

"Itu benar-benar menguras emosi, pikiran, capek juga. Waktu ular kecil-kecilnya dimasukkan ke bak gitu, itu kan bukan ular air, jadi pada berhamburan keluar gitu. Kalian kalau lihat film Hollywood yang keluar itu kan CGI, tapi ini beneran asli, ular beneran, karena kami enggak mau pakai CGI kan. Terus banyak ular yang hilang juga, ada yang mati juga, tapi semua aman sih," ucapnya.

Aghni bersyukur ia bisa bekerja dengan orang-orang yang sudah sangat profesional sebab, dengan adanya ular yang cukup banyak proses syuting menjadi cukup lama.

"Kalau ularnya sendiri sih pasti banyak, kalau berhubungan sama emosi karena kita juga sudah belajar reading, workshop, latihan nari dan segala macam jadi take enggak banyak, mas Awi juga shoot-nya sudah pasti, DOP juga udah pasti jadi bener aman sih kaya cepat kecuali adegan ular karena ularnya susah di-direc," pungkasnya.

Penasaran dengan film KKN di Desa Penari, saksikan film yang diangkat dari kisah viral akun Simpleman ini pada tanggal 19 Maret 2020 di bioskop Indonesia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya