- Paramount Pictures
VIVA – Sonic The Hedgehog melalui perjalanan panjang sebelum tiba di bioskop. Desain animasi Sonic sempat dipermasalahkan oleh warganet, karena tidak menyerupai dengan yang di video game. Setelah itu, tim produksi memperbaiki dan kini Sonic The Hedgehog sudah hadir di Indonesia.
Kisah Sonic diambil dari franchise video game blockbuster global dari Sega. Sonic the Hedgehog menceritakan kisah landak tercepat di dunia saat ia baru menempati tempatnya di bumi.
Dalam kisah Sonic, awalnya ditampilkan planet tempat tinggalnya seperti dalam video game. Sonic jadi satu-satunya makhluk tercepat dalam planet tersebut. Kecepatan Sonic mengundang pihak lain yang tertarik dengan kekuatannya.
Sonic harus berpindah planet dengan menggunakan cincinnya setiap kali jati dirinya terungkap. Hingga akhirnya Sonic tiba di bumi. Awalnya baik-baik saja, hingga ia akhirnya dikejar-kejar oleh Dr. Robotnik.
Lantas, haruskah Sonic berpindah dari bumi? Bagaimana ia mengalahkan Dr. Robotnik dengan drone canggih yang siap mengejar kecepatan Sonic?
Kisah Sonic memang ramah untuk keluarga. Ringan untuk dinikmati anak-anak, seru dan seolah bernostalgia saat disaksikan oleh orangtua. Sayangnya, banyak lelucon yang terasa lokal dan hanya dimengerti oleh beberapa pihak saja.
Selebihnya, Sonic membayar penasaran setelah diubah desain animasinya. Para pemeran juga memainkan tokoh dengan baik, terlebih Jim Carey yang memerankan Dr. Robotnik. Peran khas dan kocaknya tak hilang meski bermain sebagai orang paling jenius dalam bidang teknologi di film ini.
Karakter Sonic juga digambarkan dengan baik sebagai makhluk yang tak pernah berinteraksi. Bagaimana cara dia bersikap, hingga frustasi karena tidak memiliki teman untuk berbagi.
Film ini juga dibintangi James Marsden yang berperan sebagai Tom. Ia adalah polisi, satu-satunya orang yang menarik perhatian Sonic dalam film ini. Selain itu, Sonic The Hedgehog juga menampilkan Tika Sumpter dan Ben Schwartz sebagai pengisi suara Sonic.
Saksikan Sonic The Hedgehog di bioskop kesayangan Kamu.
