Cerita Lucu Dwi Sasono Saat Putrinya Widuri Antusias jadi Tunawicara

Keluarga Dwi Sasono dan Widi Mulia
Sumber :

VIVA – Keluarga Sasono, yaitu Dwi Sasono, Widi Mulia dan sang anak, Widuri Putri Sasono, terlibat dalam satu project film yang sama, berjudul Buku Harianku.

Joko Anwar Pastikan Film Virgo and The Sparklings Bakal Colorful dan Fun

Dalam film keluaran rumah produksi Bro's Studio bersama Bluesheep Entertainment tersebut, Widi berperan sebagai Riska Handayani, sedangkan sang suami, Dwi Sasono, tetap menjadi suaminya bernama Arya Winoyo.

Bukan jadi anak dari Dwi Sasono dan Widi Mulia, Widuri berperan sebagai Rintik, anak dari asisten rumah tangga Kakek Prapto, yang diperankan oleh Slamet Rahardjo, ayah dari Arya Winoyo. Bukan jadi anak pada umumnya, Widuri berperan sebagai anak tunawicara.

Widuri Puteri Sasono Raih Penghargaan IMAA 2022 Kategori Anak-anak

Saat ditanya seputar peran yang dimainkan, Widuri mengaku langsung mau dan sangat senang saat ditawari menjadi Rintik di film Buku Harianku ini. Tapi awalnya, dia tidak mengira kalau perannya sebagai anak tunawicara.

"Aku langsung mau (ditawari main film ini), karena aku seneng banget, ini juga pertama kalinya aku syuting bareng bapak sama ibu dan musikal. Dikirain aku, ada dialognya, ternyata aku enggak ngomong karena aku jadi tunawicara," ujar Widuri saat press conference film Buku Harianku, di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Senin 9 Maret 2020.

Cynthia Lamusu Tegaskan Be3 Tak Pernah Bubar, Siap Aktif Manggung Lagi

Namun, belum selesai Widuri bercerita, sang ayah Dwi Sasono melanjutkan cerita Widuri. Ia mengingat momen lucu saat pertama kali dia memberi tahu putrinya soal peran yang didapat sang anak.

"Aku inget waktu itu, kakak ditawarin main film," kata Dwi Sasono mengawali ceritanya.

"Oh ya, aku jadi apa," lanjut Dwi menirukan apa yang dikatakan Widuri.

"Kakak jadi tunawicara," jawab Dwi.

"Aku mau, aku mau banget," kata Dwi melanjutkan cerita tentang anaknya.

"Terus abis itu nanya, tunawicara apa sih Pah," kata Dwi, diiringi tawa semua orang yang hadir di tempat itu.

Widuri mengaku, awal-awal memang mengalami kesulitan menjalani peran sebagai anak tunawicara. Tapi, karena dia belajar terus-menerus, Widuri pun jadi terbiasa.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya