Falcon and Winter Soldier Gagal Syuting Lagi, Kali Ini Sebab Corona

The Falcon and the Winter Soldier.
Sumber :
  • Marvel Studios

VIVA – Proses  syuting serial The Falcon and the Winter Soldier yang merupakan spin-off dari film Avengers lagi-lagi harus ditunda. Banyak faktor yang menghambat produksi serial yang akan ditayangkan di Disney+ tersebut.

COVID-19 di Jakarta Naik Lagi, Total Ada 365 Kasus

Serial yang mengangkat kelanjutan film layar lebar sang superhero, Captain America ini, terhambat karena gempa dan juga masalah darurat kesehatan. Serial yang disutradarai oleh Malcolm Spellman tersebut sempat dijadwalkan untuk syuting di Puerto Rico namun batal karena gempa 6.4 SR mengguncang negara tersebut.

Musibah berlanjut yang membuat pengambilan film ini kembali tertunda. Setelah jadwal di Puerto Rico batal, dalam waktu dekat mereka punya rencana untuk melakukan syuting di ibu kota Republik Ceko, Praha namun lagi-lagi gagal karena masalah darurat kesehatan, wabah virus pandemi Corona COVID-19.

Kasus COVID-19 di DKI Jakarta Naik Sejak November 2023

Dilansir dari Collider, rumah produksi Disney sejatinya sudah menjadwalkan akan mengambil gambar selama seminggu di Praha. Tetapi kota pengganti ini sudah menutup sekolah, banyak membatalkan acara kota, dan membatasi perjalanan sebagai upaya pencegahan virus yang berasal dari China itu.

Akhirnya Disney memutuskan untuk memulangkan kembali semua krunya ke Atlanta. Dan sampai saat ini mereka masih belum bisa mengonfirmasi kapan rencana syuting film tersebut akan dimulai kembali dan di mana tempatnya.

Pakar Imbau, Waspadai Pandemi Disease X, Mematikan Dibanding COVID-19

Untuk diketahui, The Falcon and the Winter Soldier bakal dibintangi oleh sederetan aktor dan aktris papan atas. Di antaranya adalah Anthony Mackie dan Sebastian Stan yang sama-sama pernah bermain dalam film layar lebar Captain America.

Kemudian, serial ini juga bakal didukung oleh Emily VanCamp, Daniel Bruhl, Wyatt Russell, dan Carl Lumby. Dikabarkan mini-series yang akan ditayangkan oleh channel Disney+ tersebut mempunyai bujet produksi sebesar US$150 juta Amerika atau sekitar Rp2 trilliun.

Penulis: Abdulah Saputra

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya