- IG Vino G Bastian
VIVA – Film produksi Falcon Pictures dan Starvision berjudul Buya Hamka telah menyelesaikan proses syuting. Film tersebut disutradarai oleh Fajar Bustomi.
Film yang mengangkat kisah Buya Hamka ini, dibintangi oleh artis-artis ternama lintas generasi, diantaranya adalah Vino G Bastian, Mawar De Jongh, Desy Ratnasari, Laudya Chintya Bella, Dony Damara, Reza Rahadian, Ayu Laksmi, Mathias Muchus, Wafda, Rey Bong, Anjasmara, Beby Tsabina, dan yang lainnya.
Usai menyelesaikan proses syuting, film Buya Hamka merilis first look berupa foto-foto. Film yang mengambil lokasi syuting di Mesir dan Indonesia ini, menampilkan sosok Vino G Bastian yang sangat berbeda.
Memerankan sosok Buya Hamka muda dan tua, Vino harus menggunakan prostetik untuk mendapatkan kemiripan dengan sosok Buya Hamka.
Vino mengaku bahwa dirinya telah melalui proses panjang, untuk mendapatkan peran sebagai Buya Hamka. Ia pun harus menggunakan prostetik untuk mendapatkan kemiripan dengan raut muka Buya Hamka.
“Saya sudah dapat peran ini dari 2017 cuma baru terrealisasi sekarang karena masalah kendala dan ada beberapa casting yang saya sudah terima tapi saya harus ditemui dengan yang lain-lain, cocok atau tidak,” kata Vino pada saat konferensi pers secara virtual, Selasa 13 April 2021.
“Terus saya harus tes make up lagi. Ya kalau secara muka susahnya kalau disamain. Tapi dibantu make up dan prostetik. Semoga prostetik ini juga bisa membantu. Jadi proses casting-nya itu enggak cuma ketemu terus dapat, tapi ada tes lagi. Saya juga pernah dites untuk baca Al-quran gitu, ya semuanya saya rasa untuk mencapai level lebih tinggi ya usahanya lebih besar, lebih banyak,” katanya menambahkan.
Menurut Laudya Chintya Bella, film Buya Hamka akan menjadi film yang dikenang. “Film ini sangat epic. Film ini bukan hanya satu dua tahun dikenang, tapi sampai anak cucu nanti film ini tetap ada. Film ini benar-benar film sejarah,” ujar Bella.
Sedangkan Desy Ratnasari yang memerankan tokoh Safiyah, mengaku menemukan tantangan tersendiri pada saat berakting dalam film Buya Hamka ini. “Tantangan bahasa pasti saya alami di film ini. Tapi beruntung saya diberi 2 pelatih bahasa yang akan mengajari dialek dan bahasa Padang kepada kami selama syuting,” kata Desy.
