Curhat Morgan Oey, Psikisnya Ditempa Gara-gara Main Film Ini

Morgan Oey
Sumber :
  • Instagram @morganoey

VIVA – Film trilogy berjudul I, Will dan Survive, akhirnya resmi tayang pada tanggal 16 Juli 2021. Film bergenre thriller tersebut dibintangi oleh Omar Daniel, Onadio Leonardo, dan Morgan Oey. Film ini cocok untuk mengisi kegiatan pada saat berada di rumah saja.

Nayla Purnama Jadi Peran Utama di Film Horor Vina: Sebelum 7 Hari, Diangkat dari Kisah Nyata Viral

Pada saat konferensi pers secara virtual, Morgan Oey bercerita mengenai pengalamannya saat berakting dalam film Will. Morgan yang berperan sebagai Andra mengaku sangat berat pada saat menjalani syuting film tersebut. Selain fisik, Morgan juga mengaku psikisnya ditempa.

“Selain fisik, psikologis juga ditempa banget. Karena 80 persen film saya ‘main’ sendiri. Andra (nama karakter dalam film) itu ceritanya sedang ada problem rumah tangga. Ketika sedang MTB-an sendiri untuk menenangkan diri, dia jatuh ke dalam hutan dan mengalami patah tulang. Nah, di situ tantangannya. Gimana cara Andra bisa bertahan hidup di kondisi seperti itu," kata Morgan, belum lama ini.

Film 13 Bom Raih Penghargaan Internasional, Sutradara Angga Sasongko Bangga

Kemudian, pada kesempatan yang sama, Onadio Leonardo berharap, film ini akan menjadi obat rindu pecinta film, yang saat ini tidak bisa ke bioskop karena adanya PPKM yang ditetapkan pemerintah.

“Harapan gue gak muluk-muluk yah. Semoga ini bisa jadi alternatif kalian sebagai penonton yang kangen ke bioskop. Film ini prepare-nya mateng banget dan gue optimis ini film kayaknya bisa ganggu psikis kalian," kata Onad.

Film Now You See Me 3 Sedang Digarap, Bakal Ada Wajah Baru yang Bergabung!

Sebagai informasi, Film I, Will, dan Survive disutradarai oleh Anggy Umbara. Film tersebut telah resmi tayang pada tanggal 16 Juli 2021, di platform digital KlikFilm.

“Kami selalu berusaha untuk menghadirkan film-film bagus dengan kualitas baik. Bukan hanya film-film.luar, tapi film-film produksi KlikFilm juga selalu mengedepankan kualitas yang baik," kata Direktur KlikFilm, Frederica.

“Mungkin belum pernah dibuat di Indonesia film sekeras dan sebrutal ini, dan nilai-nilai yang diangkat juga cukup tajam dan dalam. Jadi kita membawa seluruh cerita ini, agar kita bercermin atau merefleksikan diri terhadap kejadian di sekeliling kita," kata Anggy Umbara.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya