Galang, Film Musik Bawah Tanah yang Penuh Dendam dan Cari Jati Diri

Konferensi pers film Galang.
Sumber :
  • VIVA/Diza Liane Sahputri

VIVA – Film fiksi musik berjudul Galang memantik rasa penasaran dengan kisah pencarian jati diri sekaligus dendam oleh seorang anak muda. Film ini rencana tayang pada Desember 2021 mendatang. Seperti apa kisahnya?

Galang Donasi untuk Palestina, Bappilu Gerindra Jabar Kumpulkan Ratusan Juta Rupiah

Asmara Abigail turut bergabung berperan sebagai Asmara, dan untuk tokoh utama Galang dipercayakan pada pendatang baru Elang El Gibran. Diakui Elang, tantangan yang dihadapinya cukup banyak dalam memerankan sosok Galang.

"Galang tipikal anak yang banyak sekali masalah yang cuma berkutit di kepala. Masalah pribadi, keluarga, kampus, lingkungan juga dan itu jadi sesuatu yang kompleks untuk jadi karakter," ujar Elang dalam konferensi pers Galang, Jumat 22 Oktober 2022.

Cerita Guru SD soal Bentrok di Rempang: Polisi Tembak Gas Air Mata ke Sekolah

Meski masuk sebagai pendatang baru, Elang menuturkan cukup mudah beradaptasi lantaran merasa 'klik' dengan para pemain lain dan sutradara, Adriyanto Dewo. Film Galang ini kini tengah melangsungkan syuting selama 15 hari di Bandung.

"Mas Adri ngebebasin kita pemain untuk improve, enggak pernah tegang gitu. Lokasi-lokasi juga menarik parah, apalagi di lembang. Dari pemainnya, pada enggak berusaha untuk gue bagus nih tapi sesuai porsi masing-masing. Gue juga pas take, semangat," imbuhnya.

PBNU Minta Pemerintah Hentikan Pengukuran Lahan di Rempang, Maksimalkan Dialog

Sinopsis Galang

Konferensi pers film Galang.

Photo :
  • VIVA/Diza Liane Sahputri

Berkisah tentang Galang, seorang anak muda tinggal di Bandung yang sering menemani kakaknya Maryam (diperankan oleh Laras Sardi) menonton konser musik bawah tanah. Suatu hari, Maryam mengenalkan sebuah band baru bemama AXFIKSIA pada Galang.

Maryam suka sekali band ini terutama karena vokalisnya Irfan. Maryam-pun meminta Galang menemaninya untuk menonton konser dari AXFIKSIA di gedung konser pada suatu akhit pekan.

Karena Galang tidak suka dengan musiknya dan merasa jengah menemani kakaknya ke konser musik bawah tanah. la menolak ajakan Maryam lalu mereka berpisah di depan pintu masuk gedung ditemani nada kecewa dari Maryam.

Galang memutuskan pulang duluan. Lewat tengah malam, berita datang ke keluarganya, Maryam masuk rumah sakit, sesuatu terjadi saat konser tapi belum jelas informasi yang diterima.

Sesampai di rumah sakit, kabar buruk menghantam, terjadi kericuhan setelah band AXFIKSIA selesai konser; beberapa orang meninggal malam itu.

Setelah kakak perempuannya, Maryam meninggal di sebuah konser musik bawah tanah, Galang berusaha masuk ke skema musik tersebut untuk mencari alasan dan jawaban akan rasa bersalahnya, karena telah meninggalkan kakaknya di malam tragedi tersebut.

Galang menyelinap masuk ke basecamp band AXFIKSIA berpura-pura sebagai fans sejati, di mana ia kemudian bertemu dengan Asmara (diperankan oleh Asmara Abigail), manager band AXFIKSIA. Asmara menerima Galang sebagai kru. Perlahan tapi pasti, Galang mulai masuk ke dalam skema musik lewat pintu masuk Asmara.

Galang tidak mengatakan kalau ia adalah adik dari salah satu korban malam tragedi itu. Dapatkah Galang membalas dendam? Ataukah ia malah menemukan kejujuran dan jati dirinya di balik malam tragedi tersebut?

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya