Arawinda Kirana Lakoni Adegan Dewasa di Usia 18 Tahun demi Film Yuni

Arawinda Kirana.
Sumber :
  • Instagram @arawindak

VIVA – Arawinda Kirana dipercaya memerankan tokoh Yuni dalam film Yuni yang digarap oleh Kamila Andini. Melalui film ini juga menjadi debut film pertama bagi Arawinda Kirana.

5 Fakta Film Yuni yang Hampir Ikut Piala Oscar, Ternyata Diangkat dari Kisah ART

Arawinda Kirana pun mengungkap tantangan yang dihadapinya selama proses syuting. Dia mengaku saat proses syuting film itu, kesehatan mentalnya sempat terguncang.

"Pas syuting Yuni kesehatan mental saya lumayan terguncang kadang-kadang. Tapi fun fact, saya pas syuting Yuni saya dengerin lagunya Kunto Aji judulnya Rehat, karena orang-orang bilang di ending lagunya ada suatu frekuensi untuk menenangkan orang-orang. Jadi saya dengerin itu," kata dia saat ditemui di Epicentrum Jakarta Selatan, Senin 6 Desember 2021.

Nonton Film Porno dengan Cara Menyehatkan? Begini Penjelasannya

Lebih lanjut, dalam debut film pertamanya ini, Arawinda juga harus melakoni adegan dewasa bersama dengan lawan mainnya Yoga (Kevin Ardilova). Arawinda yang kala itu berusia 18 tahun saat proses syuting harus meminta izin orang tuanya untuk bisa menjalani adegan itu.

Film Yuni.

Photo :
  • Instagram Kamila Andini
Banyak Adegan Panas, Ini 5 Rekomendasi Serial Dewasa di Netflix

"Saya casting umur 17 tahun, syuting pas 18 tahun, jadi itu sudah legal. Pertimbangan lebih ke manajemen dan orangtua saya, karena kalau saya sendiri lumayan berani untuk menyuarakan apapun dan perlu disuarakan. Isu yang penting, dibilang tabu. Kalau bukan saya, siapa lagi?" kata dia.

Dia juga mengungkapkan pertimbangan untuk mengambil peran tersebut adalah adanya makna yang terkandung dalam film tersebut.

"Adegan itu merupakan suara penting dari film ini. Jadi alhamdulillah manajemen dan orangtua saya melihatnya bukan hanya adegan seperti itu, tapi punya makna di baliknya. Kalau saya memainkan adegan itu tapi maknanya tidak sebagus di film itu atau tidak punya makna, saya tidak akan memilihnya," kata dia.

Diungkap oleh Arawinda, adegan tersebut bukanlah dimaksudkan untuk 'mengundang' ke arah negatif.

"Adegan itu bukan yang 'mengundang', tapi itu sebuah adegan di mana karakter saya melakukan pelepasan, pembebasan dari tuntutan pernikahan paksa, konotasi seksual mesum itu nggak ada. Karena bermakna," kata dia.

Arawinda juga mengaku bersyukur selama proses syuting tersebut bisa berjalan dengan nyaman. Yang mana dalam proses adegan tersebut juga hanya berlangsung dalam satu kali take saja.

"Proses syuting nyaman banget, karena di ruangan itu cuma ada Kevin, sutradara, Kamila dan BOP itu take cuma sekali deh kayaknya karena Mba Dini bilang oke bagus, alhamdulillah gitu deh," kata dia.

Selain itu, dia juga merasa tak canggung beradegan dengan Kevin Ardilova. Mengingat dia dan Kevin telah berteman sejak 2017 lalu.

"Saya dan Kevin berteman baik sejak 2017, jadi ada ruang kenyamanan di antara kami. Dia juga tahu aku baru berumur 18, dia kasih tau saya cara nyamannya, karena saya nggak ngerti kan sebenarnya," kata dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya