- DOkumentasi
VIVA – Film Mass karya perdana sineas Fran Kranz akhirnya secara resmi tayang di Indonesia. Film bergenre drama tersebut mendapat ulasan positif salah satunya meraih nilai 95 persen dari Rotten Tomatoes.
Film Mass yang berdurasi selama 110 menit itu dimulai dengan menghadirkan kecanggungan dua pengurus gereja yakni Judy (Breeda Wool) dan Anthony (Kagen Albright) saat menyambut kedatangan Kendra (Michelle N. Carter).
Dua pasang orang tua masuk ke sebuah ruangan. Orang tersebut adalah ayah dan ibu Hayden, Richard (Reed Birney) dan Linda (Ann Dowd) menemui orang tua Evan yakni Jai (Jason Isaacs) dan Gail (Martha Plimpton).
Pertemuan tersebut terasa berat, disebabkan oleh kejadian enam tahun silam yakni tragedi penembakan di sekolah Evan. Hati Jai dan Gail hancur saat mendapati kenyataan Evan menjadi salah satu korban tewas dalam tragedi tersebut. Evan bukan satu-satunya korban, ada 10 anak lainnya yang juga meninggal dunia.
Linda mencoba melebur kecanggungan dengan menyerahkan karangan bunga untuk Gail. Menit-menit setelahnya berlangsung dramatis dan diwarnai linang air mata.
Film ini semakin menarik ketika penonton tidak dibawa ke mana-mana kecuali ruang pertemuan empat orang tua tersebut. Ryan Jackson Haley selaku pihak sinematografi dituntut untuk menghadirkan gambar berkualitas agar penonton tidak jenuh.
Beragam angle ditawarkan dari closeup wajah para orangtua, memunggungi kamera, detail memegang tangan, hingga pergerakan ketika ada tokoh yang memilih untuk meninggalkan forum.
Pergerakan kecil ini tak hanya efektif mengusir jenuh, tetapi juga membuat penonton berempati seraya mengukur seberapa dalam luka yang mesti diobati selama bertahun-tahun. Yang membuat film Mass terasa genius adalah, film ini tidak hanya memihak kepada keluarga korban tanpa memikirkan hancurnya keluarga pelaku.
Mass adalah salah satu film penting di 2021 yang layak ditonton. Film Mass tidak tayang di bioskop, penikmat film Indonesia bisa menyaksikannya di KlikFilm.
