Patut Bangga, 7 Film Hollywood yang Syuting di Indonesia

VIVA – Ternyata ada beberapa film Hollywood yang syuting di Indonesia, karena Tanah Air ini memang dikenal sebagai negara yang memiliki keindahan alam memukau. Sehingga tak heran bila Indonesia kerap dipilih sebagai sebuah lokasi untuk dilakukan proses pengambilan dalam sebuah film. Bukan hanya itu saja, Indonesia juga memiliki keunikan lain, misalnya keberagaman budaya dan berbagai jenis makanan yang sangat lezat. 

Banyak film Hollywood yang ternyata melakukan proses pengambilan gambar di beberapa lokasi di Tanah Air. Deretan film tersebut juga diramaikan oleh para bintang ternama Hollywood yang kadang berhasil memenangkan beberapa penghargaan bergengsi. Uniknya lagi, dalam salah satu film Hollywood tersebut juga melibatkan aktor Tanah Air sebagai pemerannya. Untuk itu, simak ulasan selengkapnya tentang film Hollywood yang syuting di Indonesia. 

1. Anacondas: The Hunt of Blood Orchid (2004)



Anacondas The Hunt of Blood Orchid.

Photo :

• U-Report

Bila pada film pertamanya teror ular anaconda ini dilakukan di Hutan Amazon, berbeda dengan sekuel lanjutannya yang mengambil latar di hutan Kalimantan, Indonesia. Ancaman yang berasal dari ular terbesar di dunia ini dialami oleh sekelompok ahli yang mencari bunga untuk memperpanjang hidup manusia yang diyakini berada di wilayah Kalimantan. Tapi sayang, film ini mendapat ulasan buruk dengan skor hanya 26 persen di situs Rotten Tomatoes. 

2. King Kong (2005)



Film King Kong.

Photo :

• U-Report

Dalam proyek remake film Hollywood dengan judul yang sama tersebut, Pulau Mursala yang berada di Sumatera Utara diubah namanya menjadi Skull Island. Pulau ini diceritakan menjadi tempat pertama kali Kong sang raja gorila raksasa legendaris ditemukan. Salah satu film yang merupakan garapan Peter Jackson ini pun berhasil meraih tiga penghargaan sekaligus di Oscar 2006, salah satunya adalah kategori Efek Visual Terbaik. 



Film Eat, Pray, Love

Photo :

• Columbia Pictures

Film Hollywood yang syuting di Indonesia berikutnya berjudul Eat Pray Love. Proses pengambilan gambar untuk film ini dilakukan di Bali, dan bahkan sampai membuat masyarakat Indonesia heboh. Bagaimana tidak, film biopik dengan tema romansa yang diangkat dari buku karya Elizabeth Gilbert ini dibintangi oleh seorang aktris Hollywood ternama yaitu Julia Roberts.

Terlepas dari kehadiran sang bintang papan atas Hollywood, film ini juga menghadirkan Christine Hakim yang mana dia adalah aktris senior di Indonesia. Film ini menceritakan kisah seorang wanita bernama Liz Gilbert ke Roma, India, dan Bali setelah perceraiannya.

Java Heat adalah film yang merupakan hasil kerja sama antara Hollywood dengan Indonesia dengan total biaya produksi mencapai US$15 juta. Film yang sudah dirilis sejak tahun 2013 ini diperankan oleh beberapa aktor papan atas Indonesia seperti Ario Bayu, Atiqah Hasiholan, Tyo Pakusadewo, sampai Rio Dewanto. 

Film ini memilih tempat syuting di Tanah Jawa, tepatnya di Yogyakarta dengan mengusung cerita aksi terorisme di Keraton Yogya sampai menewaskan putri Sultana (Atiqah Hasiholan). Walaupun film ini malah menuai banyak kritikan, tapi keindahan kota Yogyakarta dan Candi Borobudur terlihat sangat jelas. 



The Fall

Photo :

• 2ndfirstlook.com

Film Hollywood yang syuting di Indonesia ini sampai memakan waktu selama empat tahun lamanya karena dilakukan lebih dari 20 negara, salah satunya adalah Indonesia. Menariknya, salah satu adegan dengan latar Indonesia memperlihatkan kebudayaan khas yang berasal dari Bali, yaitu tari kecak. Film ini mengusung tema cinta dan aksi balas dendam yang dibintangi oleh Lee Pace yang kini lebih dikenal sebagai Ronan the Accuser. 



Film Savages

Photo :

• facebook.com/savagesfilm

Tidak kalah dengan deretan film Hollywood di atas, film Savages juga diperankan oleh beberapa aktor ternama Hollywood. Sebut saja John Travolta, Blake Lively, Salma Hayek, sampai Aaron Taylor-Johnson yang memainkan karakter sebagai Quicksilver di MCU. Para aktor pemain film ini juga melakukan proses pengambilan gambar di Pulau Moyo, Nusa Tenggara Barat untuk proses produksi film Crime-thriller yang diadaptasi dari novel tersebut. 

After the Dark adalah salah satu film yang sudah dirilis sejak tahun 2014 silam dan melaksanakan proses pengambilan gambar di beberapa daerah di Indonesia, seperti Pulau Sumatera, Candi Prambanan, Gunung Bromo Jawa Timur, dan juga di Jakarta. Film Hollywood yang syuting di Indonesia ini mengusung tema psychological-thriller yang disutradarai John Huddles. 

After the Dark mengusung sebuah cerita kelas filsafat dengan jumlah 20 orang siswa yang ditantang oleh guru mereka untuk memainkan sebuah game yang dapat membawa mereka menuju sebuah imajinasi. Film ini diperankan oleh James D’Arcy, Bonnie Wright, Sophie Lowe dan artis Indonesia yaitu Cinta Laura. 

Halaman Selanjutnya

Dalam proyek remake film Hollywood dengan judul yang sama tersebut, Pulau Mursala yang berada di Sumatera Utara diubah namanya menjadi Skull Island. Pulau ini diceritakan menjadi tempat pertama kali Kong sang raja gorila raksasa legendaris ditemukan. Salah satu film yang merupakan garapan Peter Jackson ini pun berhasil meraih tiga penghargaan sekaligus di Oscar 2006, salah satunya adalah kategori Efek Visual Terbaik.