Ngeri-Ngeri Sedap Tembus 1.150.000 Penonton, Terbanyak dari Sumut

Film Ngeri-ngeri Sedap
Sumber :
  • Instagram Film Ngeri-ngeri Sedap

VIVA Showbiz – Film Ngeri-Ngeri Sedap sejak tayang di Bioskop 2 Juni 2022, lalu, jumlah penonton sudah tembus 2.150.000 penonton lebih hingga saat ini. Sedangkan, penonton terbanyak dari Sumatera Utara (Sumut). 

Bank Sumut Promosikan Pariwisata Danau Toba Melalui Pertemuan BPD se-Indonesia

Hal itu, disampaikan oleh Sutradara film Ngeri-Negeri Sedap, Bene Dion Rajagukguk kepada wartawan, usai menggelar nonton bareng Ngeri-Ngeri Sedap bersama  Ketua DPD Golkar Sumut, Musa Rajekshah, pengurus DPD Golkar Sumut dan masyarakat di CGV Cinemas Focal Point di Jalan Ring Road, Kota Medan, Jumat malam, 24 Juni 2022.

"2.150.000 penonton dan itu dari banyak dari Sumatera Utara," ujar Bene Dion.

Pelari Indonesia, Malaysia Hingga Amerika Siap Bertarung di Trail of The Kings Danau Toba 2024

Melalui film ini, Bene Dion mengatakan juga memperkenalkan potensi alam pariwisata Danau Toba, Sumatera Utara. Karena, danau terbesar di Asia Tenggara itu layak dikunjungi wisatawan.

"Dengan film banyak lagi orang mengenal Danau Toba. Tidak cuma orang-orang Sumatera Utara. Tapi, di luar Sumatera Utara," kata Bene.

Puncak Arus Balik Lebaran di Sumut Berlangsung Selama 3 Hari

Bene pun, mengungkapkan sebagai putra daerah Sumatera Utara. Dia ingin berkontribusi untuk memajukan potensi pariwisata di Sumatera Utara, terutama kawasan Danau Toba masuk sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).

"Orang Indonesia mau liburan tidak saja di Bali, tapi ada tempat-tempat yang lain, ada Danau Toba, Berastagi. Karena, pariwisata mempengaruhi ekonomi. Banyak orang datang ke Danau Toba memajukan Sumatera Utara," tutur Bene.

Sementara itu, Ketua DPD Golkar Sumut, Musa Rajekshah memberikan saran kepada Bene Dion. Bila ingin memproduksi film selanjutnya, setelah Ngeri-Ngeri Sedap untuk tidak terfokus di Danau Toba. Karena, masih banyak potensi pariwisata tidak jauh lebih bagus daripada Danau Toba seperti Bukit Lawang, dan kawasan Nias.

"Tidak Danau Toba saja, tapi mengangkat potensi pariwisata yang lainnya," kata Wakil Gubernur Sumatera Utara itu.

Musa Rajekshah mengungkapkan rasa bangga atas potensi dimiliki putra daerah dari Sumut mampu memproduksi film yang bagus dan keren serta wajib ditonton oleh masyarakat Indonesia. 

"Kita melihat potensi anak-anak Sumatera Utara, luar biasa potensi membuat film. Jadi, dia masih ingat kampung halamannya buat filmnya tentang Sumatera Utara," ujar pria yang akrab disapa dengan Ijeck.

Melalui film ini, Ijeck mengatakan ada pesan dan edukasi hingga memperkenalkan secara luas budaya dan adat Batak kepada masyarakat Indonesia secara luas. Sehingga ada nilai-nilai budaya dan adat disampaikan dalam cerita film.

"Budaya batak, adat batak. Bagaimana mengedukasi sebagai anak cemana ke mana orang tua dan sebaliknya. Banyak hal, makna kita ambil dari film ini, untuk Sumatera Utara," kata Ijeck.

Ijeck mengaku berkesan dan meneteskan air mata saat melihat adegan-adegan terakhir film tersebut. Karena, dia menilai film membuat penonton meluapkan emosi permasalahan dalam keluarga dengan menangis.

"Berkesan adegan, yang terakhir. Orang tuanya di marahi anaknya. Ibunya sedang marahi bapaknya tinggal sendiri di rumah. Yang nonton ini, siapa yang tidak menangis. Saya tidak menangis, tapi agak netes sedikit," jelas Ijeck

Produksi Ngeri-Ngeri Sedap ini, mengambil lokasi syuting di kawasan Danau Toba. Dari film ini, penonton disajikan keindahan pemandangan alam Danau Toba yang indah, sejuk dan asri. Sehingga film ini, tidak lepas mempromosikan Danau Toba kepada masyarakat Indonesia secara luas.

Film berlatar Suku Batak ini sudah tayang di bioskop sejak 2 Juni 2022, lalu dan dibintangi oleh Arswendy Beningswara Nasution, Tika Panggabean, Boris Bokir Manullang, Gita Bhebhita Butar-butar, Lolox, dan Indra Jegel.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya