- ist
VIVA Showbiz – Penyanyi Ziva Magnolya semakin memantapkan kariernya di dunia akting. Kini, Ziva kembali membintangi sebuah film produksi KlikFilm Productions, berjudul Sinar untuk Genta. Dalam film itu, Ziva beradu akting dengan Naufal Samudra.
Cerita dalam film Sinar untuk Genta dimulai sejak kecelakaan 10 tahun lalu yang membuat Sinar harus kehilangan orang tuanya, Tuhan juga harus mengambil fungsi kedua matanya.
Sudah 10 tahun Sinar hidup dalam kegelapan. Kisahnya dimulai bukan sejak ia mengalami kebutaan, tetapi ketika ia hendak mencoba peruntungan beasiswa di kampus Pratama sebagai mahasiswi jurusan seni. Khususnya musik piano.
Sebuah insiden terjadi saat Sinar sedang berkeliling sekitar kampus. Sebuah mobil nyaris menabraknya.
Gentara Ferdinand, cowok populer yang terkenal dengan sebutan dewa tidak berprasaan meluapkan emosinya karena gadis yang menyebrang jalan sembarangan.
Semenjak itu Genta yang sudah memiliki pacar seorang model selalu merasa penasaran dengan gadis tunanetra itu. Kisah Sinar bermulai dari sana.
Sedangkan hidup Genta berbeda sejak kehadiran seorang Sinar. Gadis yang sama sekali tidak pernah terlintas akan mengganggu perasaannya.
Pada saat konferensi pers secara virtual, Naufal bercerita mengenai cara dirinya menyesuaikan dengan peran Sinar yang diceritakan sebagai sosok perempuan tunanetra.
"Cara menyesuaikan dengan karakter yang hilang penghilatan, misalnya untuk bangun chemistry, begitu karakter Sinar kehilangan penglihatan. Genta kan proses sayang ya bukan kasihan," kata Naufal, Jumat malam, 22 Juli 2022.
"Mungkin karena hidup Genta awalnya hitam putih jadi berwarna jadi mencintai apaadanya. jadi chemistry dari awal sampai akhir nggak berubah," katanya menambahkan.
Kemudian, Naufal mengaku sangat sulit saat harus melakoni adegan menangis. Ia bersyukur, film Sinar untuk Genta memiliki cerita yang bagus hingga bisa membuat air matanya keluar saat beradegan
Sebagai informasi, film Sinar untuk Genta tayang di KlikFilm.
“Susah itu bikin aku nangis. Cuma dengan pancingan yang benar, skenario yang bagus jadi bisa. Di sini nangis itu berasa banget sedihnya, situasinya sangat real," kata Naufal.
