Bryan Domani Ungkap Tantangan Main Film Miracle In Cell No 7

Bryan Domani
Sumber :
  • Instagram bryandomani

VIVA Showbiz – Film Miracle in Cell No 7 akhirnya akan segera tayang di bioskop Tanah Air dalam waktu dekat tepatnya pada 8 September 2022. Film produksi Falcon Pictures itu merupakan adaptasi dari film Korea ternama berjudul sama.

Wow! Film Agak Laen Bakal Tayang di Amerika Serikat, Los Angeles hingga Las Vegas

Film Miracle in Cell No 7 dibintangi oleh sederet aktor dan aktris ternama seperti Vino G Bastian, Bryan Domani, Grace, Indro Warkop, Tora Sudiro, Mawar de Jongh, Indra Jegel, Rigen, Denny Sumargo, Teuku Rifnu Wikana, Marsha Timothy, dan yang lainnya. 

Pada saat konferensi pers, salah satu pemeran yakni Bryan Domani bercerita mengenai karakter yang ia mainkan dalam film Miracle In Cell No 7. Bryan berperan sebagai seorang hacker bernama Asrul yang masuk penjara.

Sambut Ramadhan, Bryan Domani Mau Perdalam Ilmu Agama Islam

“Nama aku Asrul, dipanggilnya Bule, dia ditangkap masuk penjara karena dia nge-hack pemerintahan, terus masuk penjara dan satu sel sama napi lain,” kata Bryan Domani di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Rabu malam, 24 Agustus 2022.

Miracle in Cell No.7

Photo :
  • Instagram
5 Rekomendasi Film Komedi Korea yang Mengocok Perut

Film Miracle In Cell No 7 menjalani proses syuting sebelum adanya pandemi COVID-19. Saat itu, suasana syuting masih bebas dan belum terpaku pada protokol kesehatan. Maka dari itu, Bryan mengaku sangat menunggu-nunggu penayangan film Miracle In Cell No 7.

“Film ini yang paling aku tunggu-tunggu tayang karena sebelum pandemi, saat kita merasa bebas semua dan syutingnya lama banget, prosesnya juga lama, castnya bagus banget,” kata Bryan.

Menurut Bryan, film Miracle In Cell No 7 bergenre drama komedi. Ia mengaku sangat sulit untuk berakting dalam film komedi. Selama proses syuting apalagi saat adegan panjang, Bryan sampai berkali-kali menahan tawa. Banyak dialog spontan.

“Jujur menurut aku genre komedi paling susah, apalagi ini lebih ke komedi drama. Dimana komedi itu spontan, kalau kita keseringan nggak enak juga maeninnya, pertama aku belajar nahan ketawa, karena untuk syuting ini kita bener-bener banyak one take satu kamera doang, enggak diulang-ulang. Kalau ada yang ketawa, diulang semuanya,” tutur Bryan.

“Apalagi bang Rigen bang Jegel itu improve selalu keterlaluan, selalu out of the box. Pernah satu adegan kita hampir enggak bisa nahan tawa, udah panjang banget adegannya, aku sama bang Tora balik badan, nahan ketawa. Kalau ketauan ya udah ngulang dari awal,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya