Baca Skrip Film Until Tomorrow, Deva Mahenra Sedih dan Patah Hati

Deva Mahenra.
Sumber :
  • Instagram.com/devamahenra

VIVA Showbiz – Aktor ternama Deva Mahenra, kembali menampilkan kemampuan aktingnya dalam film terbaru berjudul Until Tomorrow. Film itu diangkat dari kisah cinta nyata antara Alan Tito dan Sarah, yang sempat viral di media sosial. Kisah cinta yang dibarengi dengan ujian hidup.

Film Tuhan Izinkan Aku Berdosa Umumkan Tanggal Tayang

Selain Deva, film Until Tomorrow juga dibintangi oleh Clara Bernadeth, Dimas Anggara, Caitlin Halderman, dan Brisia Jodie. Sementara kursi sutradara diisi oleh Hadrah Daeng Ratu. Film Until Tomorrow akan tayang serentak di bioskop Tanah Air pada hari ini, Senin 29 September 2022.

Pada saat konferensi pers di kawasan Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan, Deva bercerita mengenai proses awal saat dirinya ditawari untuk main dalam film Until Tomorrow yang diangkat dari kisah nyata cinta mengharukan. Ketika pertama membaca skrip filmnya, Deva merasa sangat sedih dan patah hati.

Cerita Herjunot Ali yang Sudah 20 Tahun Jadi DJ

Deva merasa, film ini menggambarkan perjuangan sepasang suami istri dalam menjalani hidup bersama di tengah ujian hidup. Menurut Deva, ketika sudah yakin dan sepakat untuk memilih hidup bersama, maka apapun yang terjadi harus tetap setia dan saling menguatkan.

Deretan Film Internasional Ini Resmi Tayang di Indonesia, Ada Peraih Penghargaan Bergengsi

“Ketika ditawari, saya ngerasa ya sedih banget, mampu gak ya saya ambil film seperti ini, karena ketika baca skripnya patah hati banget. Pada akhirnya kita cari sisi yang berbeda coba cari perspektif lain dan yang saya temukan adalah saat membaca skrip adalah tentang perjuangan, apapun kondisinya, ketika kita sudah memilih untuk hidup bersama seseorang, ya berjuang sampai semesta bilang ‘oke waktunya sudah selesai’,” kata Deva Mahenra, Minggu, 28 Agustus 2022.

Deva mengungkapkan, film Until Tomorrow tidak sepenuhnya menggambarkan kesedihan, ada juga sisi bahagia yang divisualkan dalam film produksi Unlimited Production tersebut.

“Jadi ini tentang perjuangan dan di film ini tidak melulu tentang film pada umumnya, di trailer keliatannya sedih-sedi mulu, mereka punya fase bahagia kok. Semuanya berjalan kayak dari kebahagiaan, segala macam dan mereka yakin bahwa menikah hingga menghabiskan waktu bersama hingga maut menjemput mereka berdua dalam waktu yang sama. Ternyata di tengah keyakinan itu ada kabar yang membuat sedih dan akhirnya mengubah karakter mereka, tapi tentunya bikin perjuangan mereka makin solid,” tutur Deva.

Dalam kesempatan yang sama, Oswin Bonifans selaku produser berharap, film Until Tomorrow bukan hanya sekadar memberi hiburan tapi juga memberi nilai kehidupan yang baik.

"Perjalanan kisah hidup Alan Tito, pria asal Kota Semarang menjadi sumber cerita film Until Tomorrow. Kisah yang menggambarkan perjalanan romantis sekaligus pilu membuat film ini sangat menginspirasi. Semoga nantinya film ini bukan hanya sebagai hiburan, tapi juga banyak nilai baik yang bisa diambil oleh penonton film ini," ujar produser Unlimited Production, Oswin Bonifans.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya