Halle Bailey Ungkap Perjuangannya Selama Syuting The Little Mermaid

Halle Bailey sebagai Princess Ariel dalam film The Little Mermaid
Sumber :
  • Tangkapan layar YouTube: Walt Disney Studios

VIVA Showbiz – Kali ini Disney meluncurkan film live action Princess Ariel versi manusia dengan judul film “The Little Mermaid”. Pada 10 September 2022 lalu, Walt Disney Studios merilis teaser ”The Little Mermaid” di kanal YouTube-nya.

Disney Umumkan Moana 2 Tayang di Bioskop pada November 2024

Karakter Ariel diperankan oleh Halle Bailey. Walaupun ini menuai pro dan kontra, para penggemar Disney tetap menunggu Halle Bailey berperan sebagai Ariel.

Halle Bailey

Photo :
  • Twitter/chloexhalle
Mickey Mouse Akan Dijadikan Film Horor Pembunuhan, Wajah Lucu Jadi Mengerikan

Halle Bailey menceritakan selama persiapan syuting film “The Little Mermaid”. Ia menceritakan hal tersebut dalam unggahan YouTube pribadinya pada 21 September 2022. Di sana Halle Bailey menjawab pertanyaan penggemarnya.

Ia menjelaskan bahwa dalam berperan sebagai Princess Ariel, dibutuhkan waktu berbulan-bulan untuk pelatihan fisik secara intensif, dan juga akrobat di belakang layar.

Karakter Mickey Mouse Versi Awal Bukan Lagi Milik Disney

Saya melakukan latihan fisik yang intens selama tiga bulan dan kemudian setiap hari saya akan berdiri di atas tali dan kabel atau saya berada di dalam air sepanjang hari,” ungkap Halle Bailey yang dikutip VIVA pada 23 September 2022.

Walaupun melewati pelatihan yang berat, Halle Bailey tetap senang selama proses pembuatan film “The Little Mermaid”. Bahkan ia menyukai adegan berenang di bawah air.

Syuting di bawah air sangat menyenangkan, tetapi itu agak singkat, jujur, karena sebagian besar waktu saya menggunakan kabel dan beberapa adegan berenang di udara,” katanya.

Selain itu, Halle Bailey harus jauh dari orang-orang tersayangnya selama proses syuting film berlangsung. Dalam jangka waktu yang cukup lama, Halle Bailey tak bisa bertemu dengan saudara perempuan, ayah, dan adik laki-lakinya .

Itu yang sulit sebenarnya, ketika saya berada di london saya berkata ya Tuhan itu hampir dua tahun yang lalu, Juli lalu kami menyelesaikan syuting. Tetapi saya di london tinggal di sana selama hampir satu tahun dan itu di puncak pandemi (COVID-19),” jelasnya.

Jadi keluarga saya dan semua orang tidak bisa datang mengunjungi saya, jadi hanya saya dan ibu saya. Itu sangat sulit karena saya sangat dekat dengan saudara perempuan saya. Jadi tanpa dia selama sembilan bulan sangat sulit. Tapi kami mengatasinya dengan melakukan FaceTime sepanjang waktu,” timpalnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya