Film Art Tak Dapat Jatah Tayang Lebih Lama, Melly Goeslaw Protes

Melly Goeslaw
Sumber :
  • ist

Jakarta, VIVA – Anggota Komisi X DPR RI, Melly Goeslaw, menyampaikan pendapatnya kepada pemerintah terkait perlakuan terhadap film-film seni di bioskop. Hal ini disampaikannya setelah mendampingi pemain dan produser film "Women From Rote Island" dalam pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada hari Jumat.

Daftar Lengkap Pemenang The 45th Blue Dragon Film Awards 2025

Melly Goeslaw mengkritik durasi pendek penayangan film seni di bioskop, yang seringkali lebih cepat dibandingkan film genre lain yang kurang komersil. Scroll lebih lanjut ya.

“Sebenarnya, catatan penting untuk pemerintah karena selama ini film-film yang art (seni) seperti ini tayang di bioskop cepat banget diturunkan, berbeda sama film-film horor yang memang tidak komersil,” ujar Melly Goeslaw.

Terkejut dengan Pencapainnya, Prabowo Dukung Woman From Rote Island ke Oscar

Lebih lanjut, Melly menekankan perlunya dorongan dari pemerintah kepada pengelola bioskop untuk memberikan kesempatan lebih baik kepada film-film seni. Ia berharap agar film-film dengan nilai artistik tinggi ini mendapatkan ruang lebih luas dan waktu tayang yang lebih panjang. 

Kreatif! Orang Tua Ini Bikin Bioskop di Rumah Untuk Anaknya, Warganet: Seru Ya Keluarga Harmonis

“Menurut saya, sudah saatnya pemerintah juga push kepada pihak bioskop untuk memberikan tempat yang lebih panjang lagi, ruang yang lebih baik untuk film-film art seperti ini sehingga banyak masyarakat yang mempunyai kesempatan untuk menyaksikannya,” tutur Melly.

Dalam kesempatan itu, Melly juga mengapresiasi upaya kementerian terkait yang berinisiatif untuk menayangkan kembali film "Woman From Rote Island", yang sebelumnya hanya mendapatkan 28 layar di seluruh Indonesia, dan itu pun di bioskop-bioskop yang cenderung sepi. Ia berharap, dengan penayangan ulang yang dijadwalkan pada awal Desember 2024, film tersebut dapat menjangkau audiens yang lebih luas.

“Insya Allah di awal Desember, melalui kementerian, juga akan ditayangkan kembali serentak di seluruh bioskop Indonesia sehingga masyarakat juga bisa melihat film Woman From Rote Island. Mudah-mudahan ke depannya banyak insan film yang membuat film-film seperti ini,” harap Melly.

Melly Goeslaw

Photo :
  • Instagram

Tidak hanya itu, Melly juga membandingkan kebijakan perfilman di Indonesia dengan India, yang memberikan prioritas kepada film-film lokal berkualitas dibandingkan dengan film impor.

“Yang aku tahu, di India ada kebijakan kalau ada film yang bagus secara kualitas, bukan secara komersil, film Hollywood-nya lebih mengutamakan film lokalnya. Mudah-mudahan di sini bisa seperti itu,” ungkap Melly Goeslaw.

Pernyataan ini diharapkan dapat mendorong kolaborasi yang lebih erat antara pemerintah, pembuat film, dan pengelola bioskop dalam mendukung pertumbuhan perfilman Indonesia, khususnya film-film seni yang berkualitas. "Women From Rote Island" merupakan sebuah film inspiratif yang menceritakan kisah perempuan-perempuan tangguh dari Nusa Tenggara Timur (NTT) dan telah masuk dalam 95 besar nominasi Piala Oscar 2025.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya