Cerita Reza Rahadian Bawakan Film Dokumenter

Reza Rahadian
Sumber :
  • VIVA.co.id/Putri Firdaus

VIVA.co.id – Di dunia perfilman, siapa yang tak mengenal nama besar aktor Reza Rahadian. Sejumlah film sukses tercatat di balik nama aktor kelahiran 1987 ini. Sebut saja film My Stupid Boss, Rudi Habibie, dan Habibie & Ainun.

Prilly Putus dengan Kekasih, Nama Aliando dan Reza Rahadian Disebut

Kali ini Reza kembali terlibat dalam sebuah produksi film. Tapi tak lagi menunjukkan kepiawaiannya dalam berolah peran, melainkan sebagai narator dalam film bergenre dokumenter, Banda the Dark Forgotten Trail.

Keinginan Reza untuk terlibat dalam film garapan sutradara Jay Subiyakto ternyata berawal saat dia mengetahui Jay akan syuting untuk sebuah film di Banda. Tanpa tahu bahwa film tersebut bergenre dokumenter, Reza menawarkan diri untuk terlibat dalam film tersebut, yang kemudian ditanggapi Jay dengan berkata, "Emang kamu mau jadi pohon?"

Reza Rahadian Kirim Bunga ke Prilly Latuconsina dan Artis Bicara Seks

Tak menyerah, harapan Reza untuk bisa terlibat dalam film pertama Jay ini rupanya mendapat angin segar. Karena ternyata film ini memerlukan narator.

"(Pengalaman) pertama buat saya sebagai narator. Sebagai pengalaman baru dan ternyata sangat seru dan harus bisa menjiwai gambar," ujar Reza dalam jumpa pers film Banda the Dark Forgotten Trail, di XXI Plaza Indonesia, 26 Juli 2017.

Reza Rahadian Beri Bunga ke Prilly Latuconsina di Hari Valentine

Tak seperti berakting yang harus menjiwai peran dan menunjukkan emosi pada lawan main, sebagai narator, Reza harus bisa menghidupkan gambar serta membuat film dokumenter ini tidak terkesan membosankan.

"Saya berusaha melihat gambar, kemudian merasakan, bagaimana membuat dari awal sampai habis enggak membosankan. Walaupun dari Mas Jay sangat banyak direction-nya, lebih banyak dari fiksi, tapi ini sangat saya nikmati. Senang jadi bagian film dokumenter ini," katanya.

Ternyata menjadi seorang narator juga bukan pekerjaan mudah. Karena dipilihnya Reza sebagai narator yang menceritakan sejarah Banda di dalam film berdurasi 94 menit ini, diakui Sheila Timothy, selaku produser, karena kemampuannya dalam berakting.

"Saya sama Mas Jay merasa cerita ini kalau nonton ada ritme mood-nya. Ada sedihnya, ada tragisnya, ada passionate-nya, kemudian ada gembira, ada harapan. Nah, kita merasa naratornya harus bisa berakting, berakting lewat suara."

Lebih lanjut Sheila menjelaskan, "(ini) supaya mood yang ingin di deliver oleh Mas Jay bisa disampaikan ke penonton. Akhirnya pilihan jatuh ke Reza Rahadian sebagai narator dalam Bahasa Indonesia, karena kami merasa Reza punya kemampuan akting yang sangat mumpuni."

Ario Bayu untuk Versi Bahasa Inggris

Tak hanya Reza yang menjadi narator dalam film ini, aktor Ario Bayu bertindak sebagai narator untuk versi Bahasa Inggris.

"Kemudian untuk Bahasa Inggris kami pilih Ario Bayu, karena selain kemampuan akting dia juga punya latar belakang teater. Dia juga punya kemampuan bertutur dalam Bahasa Inggris yang baik."

Film Banda the Dark Forgotten Trail ini menuturkan ulang kisah sejarah Kepulauan Banda dan juga Pala, sebuah cerita yang hampir terlupakan. Kepulauan ini dulunya menjadi kawasan paling diburu karena menghasilkan pala, salah satu rempah kebanggaan Indonesia. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya