Pengalaman Pertama Dave Mahendra dengan Dunia Gaib

Keluarga Tak Kasat Mata
Sumber :
  • VIVA.co.id/Zahrul Darmawan

VIVA – Keluarga Tak Kasat Mata, film layar lebar bergenre horor sukses menyedot perhatian publik dalam gala premiernya di salah satu bioskop di Depok, Jawa Barat, Minggu malam 19 November 2017.

Perjuangan Devano Danendra Bintangi Film Malam Pencabut Nyawa, Sampai Lakukan Hal Ini

Dave Mahendra, salah satu pemeran dalam film besutan Max Picture ini pun tampak antusias ketika menyapa sejumlah penonton yang hadir. Dalam film berdurasi sekitar 90 menit itu, ia berperan sebagai Genta yang merupakan penulis cerita. Sementara itu, lawan mainnya adalah Wizzy yang berperan sebagai Andrea, seorang akunting.

“Penonton di Depok keren, dan ini adalah film horor pertama saya,” katanya.

Nayla Purnama Jadi Peran Utama di Film Horor Vina: Sebelum 7 Hari, Diangkat dari Kisah Nyata Viral

Meski baru pertama kali bermain dalam film horor lantaran kerap bermain di drama komedi, Dave mengaku tidak terlalu canggung. Semua adegan dalam film itu dilakoninya saat bulan puasa tahun lalu. 

“Semua peran yang dilakukan baik itu drama, maupun horor sama saja. Perbedaannya kalau horor syutingnya prioritaskan malam bahkan sampai subuh,” katanya.

Tayang di Hari Kelima, Ini Jumlah Penonton Film Horor Badarawuhi di Desa Penari dan Siksa Kubur

Ketika disinggung apakah ada pengalaman mistis saat terjun dalam film itu, Dave pun tak menampik. Meski ia tidak secara langsung mengalaminya.

Namun, menurut keterangan saksi, wujud dari makhluk astral tersebut cukup menyeramkan.

“Tidak ada yang kesurupan, hanya ada satu kru bagian make-up artist diliatin sosok halus di lokasi syuting. Ya itu menjadi pengalaman baru aja buat kami,” tuturnya.

Sementara itu, Genta, sang penulis, menambahkan pesan moral dari film ini adalah orang harus menghargai makhluk lain yang tak kasat mata. Menurutnya, di dunia ini semua hidup berdampingan dengan mereka, sehingga sangat diperlukan harmonisasi. 

“Dalam film ini saya ingin sampaikan bahwa kita hidup berdampingan dengan yang tak kasat mata. Mereka ada dengan kelompoknya sendiri,” katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya