- reuters/Adrian Dennis
VIVA – Star Wars: The Last Jedi, sudah diduga, melesat ke posisi teratas box office Amerika Serikat dan internasional pada pekan ini. Film ini mendulang US$220 juta di box office Amerika Utara dan menjadi yang terbesar kedua setelah The Force Awakens, pendahulunya.
Di kancah internasional, Star Wars: The Last Jedi berhasil mengumpulkan US$230 juta di hari debutnya. Jumlahnya belum termasuk dari China, yang baru akan merilis film ini Januari mendatang.
Star Wars: The Last Jedi, dikutip Variety, Senin 18 Desember 2017, mengumpulkan US$450 juta totalnya dari seluruh dunia. Dengan begitu, film karya Rian Johnson ini masuk lima besar film dengan pendapatan fantastis sepanjang masa.
Sebelumnya, ada Fate of the Furious US$541 juta, Star Wars: The Force Awakens US$529 juta, disusul selanjutnya oleh Jurassic World dan Harry Potter and the Deathly Hallows Part 2.
Film ini juga berjaya dari skor kritik. Situs agregator kritik Rotten Tomatoes memberi skor 93 persen dan IMDb 7.9 dari 10.
Star Wars: The Last Jedi merupakan film Star Wars dengan durasi terpanjang. Namun, kritikus menilai, film ini tidak membosankan, lantaran berhasil memberi kekuatan pada setiap elemen cerita, karakter, dan sinematografinya. (asp)
Meraup Cuan dari 'Mobile Games'
Telkomsel bersama Google menghadirkan bundling 'Play Pass Data Package' yang memberikan layanan berlangganan 'Google Play Pass' ke lebih dari 1.000 'mobile games'.
