- VIVA/Ichsan Suhendra
VIVA – Menghadapi perceraian di usia muda dan umur pernikahan yang terbilang singkat, tentunya berdampak pada psikologis Salmafina, putri pengacara Sunan Kalijaga.
"Secara sikologis sudah pasti ya (depresi). Anak perempuan usia 18 tahun baru hijrah, setelah berhijrah yang dia rasa pasangan yang bisa menuntun dari ilmu agama tetapi didua bulan usia pernikahan orang yang mengerti agama itu langsung melakukan talak terhadapnya," kata Sunan Kalijaga di Pengadilan Agama Jakarta Barat, Selasa 6 Februari 2018.
Ia menyebut bahwa ancaman pihak Taqy Malik yang akan membongkar aib putrinya itu, sebagai salah satu hal yang menyebabkannya depresi.
"Belum lagi tim kuasa hukumnya yang selalu mengancam melalui media akan membongkar aib dari putri saya. Jadi bisa dibayangkan gimana rasanya jadi putri saya anak usia 18 dihadapkan prahara rumah tangganya dan ada tekanan dari tim kuasa hukum suaminya," kata Sunan.
Namun sebagai orang tua, Sunan dan pihak keluarganya akan tetap mendukung dan memberi semangat kepada Salma.
Dia pun kerap mengingatkan anak sulungnya itu, jika perceraian merupakan jalan terbaik, maka hal itu memang harus dihadapi daripada harus menanggung beban pernikahan yang memberatkannya.
"Ya kami pasti support ya. Kami memberikan arahan, kami ingatkan Allah itu maha tau segalanya. Mungkin ini jalan terbaik untuk berpisah. Kalau sampai kelamaan, nanti Salma merasakan ke depannya lebih pahit dari ini," tuturnya.
Sumbang Masjid, Reza Paten Bayar Sepeda Taqy Malik Rp777 Juta
Taqy Malik kembali melelang barang kesayangannya. Kali ini sepeda lipat yang laku diharga Rp777 juta yang dibeli oleh pengusaha bernama Reza Paten.
