- VIVA/Putri Nur Ifdah
VIVA – Setelah mengalami kecelakaan yang membuatnya koma dan amnesia, Vanesha mulai melayangkan laporan dugaan kebohongan publik oleh Sheila tentang informasi kecelakaan mereka. Sebelumnya, disebutkan bahwa kecelakaan tersebut terjadi karena kelalaian Vanesha yang pada saat itu sedang menyetir.
Merasa dibohongi, ia bersama kuasa hukumnya, Rhony Sapultte, mengirim laporan kasus ini ke Polda Metro Jaya pada 23 Januari 2018 untuk membenarkan dan meluruskan semuanya.
Vanesha yang mendapatkan ingatannya kembali pada Desember lalu mengaku sempat dipukul di dalam mobil hingga menyebabkan kecelakaan. Mengalami insiden tersebut, Vanesha yang amnesia hingga 6 bulan ini menuntut keadilan, terutama perihal kebenaran informasi.
"Pas dia (Vanesha) ingat, 'Mamah kenapa begini, begini, begini.' Nah dia berhak dapat keadilan dan di polisi kasusnya masih gantung, belum bisa diapa-apain," ucap Lilian Angela, ibu Vanesha saat ditemui di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan pada Rabu, 7 Februari 2018.
Selain itu, Vanesha yang berambut pendek tersebut mengklaim, tiap kali meminta penjelasan kepada Sheila, rekan duetnya itu selalu tertutup dan meminta untuk tidak membahasnya.
"Tiap kali aku nanya (ke Sheila), 'what actually happen', dia bilang, 'bisa enggak ngomong yang lain', 'bisa enggak kita enggak ngomongin ini', jadi dia tuh berusaha enggak ngomongin," tambah perempuan yang kerap disapa Vanesh.
Merasa Sheila merupakan sahabatnya, ia pun sangat berharap bisa mendapatkan segala informasi dari Sheila, namun tidak juga ia dapatkan.
"Soalnya walau aku enggak ingat Sheila bisa cerita, aku nunggu 7 bulan untuk diceritain karena aku enggak layak kayak gini, tapi aku layak tahu," tuturnya.
Tidak hanya menutupi informasi yang terjadi terhadap dirinya dengan teman Duo Emma itu, ibu Vanesha juga mengatakan tidak akan mempermasalahkan hal ini lebih panjang apabila pihak Sheila datang untuk meminta maaf.
"Kita juga beberapa kali ketemu, ngomong buka semua, misal Sheila minta maaf kan sudah selesai, tapi kan dia enggak mau malah nantangin," tutur ibu Vanesha sembari menahan marah.
