- Instagram Kartika Putri
VIVA – Sudah memiliki keinginan untuk berhijrah sejak satu tahun yang lalu, Kartika Putri nyatanya baru saat ini memutuskan untuk 'kembali' ke jalan Allah SWT. Ia menganggap hatinya belum sepenuhnya tersentuh pada tahun lalu.
Ditemui VIVA, Senin, 12 Februari 2018, Kartika menceritakan dua alasan mengapa saat ini dirinya sudah mantap untuk berhijrah dan mendalami ajaran Allah SWT.
"Sudah lama sebenarnya, setahun yang lalu tuh pengin berhijab. Sempat datang ke pengajian juga, aku paling rapi pakaiannya, kerudungnya juga syar'i, tetapi belum peka juga. Sampai akhirnya (bulan) Januari awal, tahun baru, aku mimpi aku disalatin, dingajiin sama mama, kondisinya aku jadi mayit di situ. Aku enggak terima, aku enggak mau mati dulu, aku enggak mau," ujar Kartika dengan penuh rasa haru.
Mimpinya saat itu membuat Lartika menjadi takut dan terus bertanya-tanya ada apa dengan dirinya yang selalu ketakutan pasca ia memimpikan hal tersebut.
"Bangun tidur jantung berdebar-debar, dari bulan Januari jantungku enggak berhenti berdebar, sampai aku ulang tahun, aku enggak happy. Saat semua orang kumpul, keluarga aku kumpul, fans aku kumpul, tapi kok ada yang enggak bahagia di diri aku, aku enggak tahu apa. Pas pulang (ke rumah) aku salat, nangis, resah, terus tiba-tiba enggak tahu ada angin apa pokoknya (melakukan) taubatan nasuha," ujar Kartika.
Lanjut bercerita, alasan kedua dirinya memilih hijrah adalah ia baru mengetahui adanya dosa zariyah.
"Pada saat kemarin, aku dengerin kajian ustaz sampe akhirnya tau amalan jariyah (yaitu), walaupun sudah meninggal tetapi amalnya jalan terus, pahalanya sampai mati. Baru sadar juga ada dosa zariyah. Kalau seandainya kita meninggal, biasanya terus-terusan ngalir (dosanya). Salah satunya foto-foto kita yang kelihatan auratnya. Di situ sih ketakutan. Makanya mulai dari situ tanggal 5 (Januari) aku mulai hapusin foto-foto aku yang ada di bawah (akun Instagram). Paling aku sisain 15 foto (tanpa hijab) aja," katanya bercerita.
Melihat fotonya tanpa mengenakan hijab diakui Kartika menjadi sesuatu yang memalukan. "Aku malu sendiri lihat foto itu (di Instagram). Dulunya foto (tanpa hijab) yang kayak gitu bangga, di-posting, senang dipuji. Sekarang aku minta fotonya dihapus. Aku kayak nemuin ketenangan sendiri gitu," ucapnya.
