- Rintan PS/VIVA.co.id
VIVA – Nikita Mirzani sambangi Polda Metro Jaya pada 13 Februari 2018 sebagai terlapor atas kasus yang dilayangkan oleh mantan suaminya, Sajad Ukra pada taun 2016 silam. Laporan tersebut dilakukan oleh Sajad sebab ia merasa dipersulit oleh perempuan kelahiran 1986 itu untuk bertemu sang anak.
Sebagai bentuk kelanjutan atas laporan dua tahun lalu tersebut, Nikita pun datang untuk mengisi agenda konfrontir dengan Sajad Ukra. Namun demikian, agenda ini tidak berjalan dengan semestinya sebab pria berkebangsaan Selandia Baru itu tampak tidak hadir.
"Alhamdulillah lancar, tapi ya itu Sajadnya tidak datang lagi, tidak datang lagi dan diwakilkan oleh lawyernya. Jadi masih belum ketemu titik terangnya, maunya seperti apa. Harusnya kan namanya konfrontir harus ketemu Sajad sendiri harus datang," ucap Nikita Mirzani saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan pada 13 Februari 2018.
Tidak hadirnya mantan suami untuk mengisi agenda konfrontir ini telah diketahui Nikita saat malam hari, dimana ia mendapat kabar bahwa Sajad membatalkannya.
Pada kesempatan tersebut, presenter sekaligus model ini mengatakan telah mempermudah keinginan mantan suaminya untuk bertemu anak dimana ia selalu mengirimkan foto anak-anaknya dan kerap video call dengan Sajad Ukra.
"Enggak (menghalangi), suka video call, Niki juga suka kasih foto-foto, cuman kalau sudah ada cacian enggak Niki ladenin," jelasnya.
Meski sempat mengirimkan foto-foto sang buah hati, namun saat ini ia tidak memberikan izin kepada Sajad untuk bertemu anaknya. Hal itu karena sosok perempuan berambut pendek tersebut terlanjur sakit hati dengan setiap perkataannya yang seolah-olah selalu ikut campur urusan pribadi.
"Kata-katanya dia terlalu ikut campur sama masalah Niki. Padahal kan sudah bukan suami ya. Kalau ada gosip apa keluar, tiba-tiba dia yang ngata-ngatain, maki-maki," tutur Nikita kepada awak media.
