- VIVA.co.id/Al Amin
VIVA – Musisi kawakan Harry Tasman dikenal luas lewat lagu-lagu ciptaannya yang hits di era 1990-an. Di antaranya adalah Biarlah Bulan Bicara yang dinyanyikan oleh Broery Marantika, Jangan Ada Dusta di Antara Kita serta Rindu yang Terlarang, lagu yang dibawakan Broery bersama Dewi Yull.
Selain Broery dan Dewi Yull, Harry Tasman juga banyak memberikan lagu ciptaannya untuk penyanyi lainnya, salah satunya adalah Paramitha Rusady. Nama Paramitha Rusady semakin terkenal, sejak membawakan lagu Jangan Ada Air Mata ciptaan Harry.
Minggu 18 Febuari 2018 lalu, Harry meninggal dunia di RSPAD Gatot Subroto karena penyakit stroke yang dideritanya. Paramitha Rusady menuliskan pesan duka lewat Instagram miliknya, Kamis 22 Febuari 2018.
Ternyata pada malam sebelum Harry meninggal dunia, Paramitha diminta menyanyikan lagu ciptaan musisi tersebut.
“Malam sebelum kepergiannya sempat diminta menyanyikan lagu ini. lagi2 keberkahan" jangan ada air mata" tiada habisnya.. yg telah menjadikan salah satu amal ibadahnya,” tulis artis berusia 51 tahun tersebut dalam keterangan video klip yang diunggahnya.
Meski terus berharap Harry dapat sembuh seperti sedia kala, namun takdir berkata lain. Dengan penuh air mata, Paramitha harus merelakan kepergian musisi yang telah mengangkat namanya tersebut.
“Terimakasih kang Harry untuk segalanya yg telah mengajarkan & menguatkanku lewat lagu ini pada saat itu. Yang pernah mengangkatku lewat salah satu lagu terlarisku ini. Dengan berbagai penghargaan dan keberkahan pada masa itu,” kenang mantan istri aktor Gunawan Sudrajat tersebut.
