Kontroversi Gaun Belahan Dada Terbuka Jennifer Lawrence 

Jennifer Lawrence
Sumber :
  • REUTERS/Hannah McKay

VIVA – Jennifer Lawrence memicu kontroversi, saat melakukan sesi foto saat mempromosikan film terbarunya, Red Sparrow. Artis cantik ini menuai hujatan dan kritikan, terkait gaun terbuka yang dikenakan saat pemotretan tersebut.

10 Momen Terbaik yang Terjadi di Golden Globes 2024

Dalam kegiatan itu, Lawrence mengenakan pakaian hitam dengan belahan dada terbuka dan belahan di bagian kaki yang tinggi. Padahal, pemotretan dilakukan di musim dingin. Sementara itu, bintang lainnya mengenakan pakaian berlapis dan mantel.

Sedangkan Lawrence, dianggap terlalu memaksakan diri demi mengumbar tubuhnya, dan rela mengenakan pakaian seksi di musim dingin. Foto itu diambil di rooftop The Cornithia Hotel, London, Inggris. 

Jennifer Lawrence Dituding Operasi Plastik: Saya Hanya Pakai Makeup

"Menyedihkan," tulis pengguna Twitter seperti dilansir dari Aceshowbiz. "Sangat memaksakan diri," kata yang launnya. 

Beberapa media juga memperdebatkan pakaian seksi Lawrence. "Mengapa busana Jennifer Lawrance menampakkan seksisme di Hollywood meskipun #Timesup," ada juga menuliskan "Jennifer Lawrance dalam pakaian tipis dengan belahan paha tinggi yang terlihat sama seperti gaun klasik milik Elizabeth Hurley."

Berani Tampil Beda, Jennifer Lawrence Pakai Sandal Jepit di Festival Film Cannes 2023

Tidak tinggal diam, perempuan kelahiran tahun 1990 tersebut langsung menanggapi perdebatan yang terjadi di laman Facebook miliknya. 

"Wow, saya tidak tahu harus memulai ini dari mana, 'Jennifer Lawrence mengenakan pakaian terbuka menjadi kontroversi di musim dingin,' Ia memulai postingannya.

"Ini tidak hanya konyol, namun juga membuat saya sangat tersinggung, Gaun versace itu luar biasa, Anda pikir saya akan menambahkan mantel dan syal dengan gaun itu? saya berada di luar selama 5 menit, saya akan berdiri di salju dengan gaun itu karena aku suka mode dan itulah pilihan saya," tulisnya. 

"Mengulangi segala sesuatu yang dikatakan atau dilakukan seseorang, menimbulkan kontroversi mengenai hal-hal untuk yang tidak masuk akal seperti yang saya pilih untuk mengenakan atau tidak mengenakan, tidak akan membuat kita maju. Ini hanya menciptakan gangguan yang konyol dari sebuah masalah," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya