- REUTERS/Steve Marcus
VIVA – Di balik sosok anggun Miss Universe 2017 Demi Leigh Nel Peters, ada cerita mengerikan yang hampir merenggut nyawanya.
Beberapa minggu sebelum keikutsertaannya dalam kontes Miss Universe 2017, Demi saat itu sedang berlatih menyetir, diberhentikan oleh sekelompok pria yang ingin merampoknya.
Dan yang membuat ngeri, sekelompok penjahat itu membawa senjata api. Demi pun tak luput dari ancaman todongan pistol yang diarahkan ke kepalanya.
Peristiwa itu sangat mengguncang jiwanya. Namun, Demi tidak lantas terpuruk dan tenggelam dalam trauma. Ia tetap percaya diri maju ke ajang pemilihan ratu sejagat itu.
Pengalaman buruk yang hampir menghilangkan nyawanya itu justru menjadi dorongan kuat baginya untuk memberi inspirasi kepada sesama wanita di seluruh dunia. Miss Universe bagi Demi menjadi panggung yang tepat untuk menyuarakan anti kekerasan terhadap wanita.
Bahkan, atas keberanian dan tekadnya mengajak wanita untuk melawan kekerasan, Demi berhasil membawa pulang mahkota Miss Universe 2017 ke negara asalnya Afrika Selatan.
"Meski itu sesuatu yang mengerikan, tapi kekerasan adalah suatu hal yang harus disuarakan," kata Demi saat menyambut malam Grand Final Putri Indonesia di Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat, 9 Maret 2018.
Karena itu, dalam berbagai kesempatan Demi tidak pernah lupa menyuarakan kepada wanita untuk berdiri dan tidak pasrah jika menjadi korban kekerasan.
"Apapun kekerasan yang kalian hadapi, apakah pasangan yang kasar, atau hubungan yang tidak sehat, harus tahu bagaimana melindungi diri dan mencari pertolongan emosional," ujarnya.
Demi juga ingin agar semua wanita tahu bahwa mencari pertolongan bukan berarti menjadikan wanita lemah. Jika semua wanita bersatu bersama, maka akan menjadi kekuatan yang luar biasa. (ase)
