- Viva.co.id/Ichsan Suhendra
VIVA – Pengacara Razman Arif Nasution membeberkan perihal perceraian rumah tangga antara Kalina Oktarani dengan sang suami, Muhammad Hendrayan, yang baru-baru ini menjadi sorotan publik. Razman pun memberitahu kepada awak media jika pertengkaran antar kedua pasangan ini kerap terjadi sejak tiga bulan lalu.
Minggatnya Hendrayan secara mendadak menuai berbagai versi cerita dari kedua belah pihak. Dijelaskan oleh Razman, bahwa menurut mantan istri Deddy Corbuzier tersebut, Hendrayan merasa tersinggung atas pesan singkat yang dikirim oleh salah satu saudara Kalina.
"Ada pertengkaran mereka sedikit. Pertengkaran yang hubungannya itu memang agak sedikit serius. Pada waktu itu malam hari Hendra pulang. Tapi pada waktu pulang itu ternyata dia dikirimkan WhatsApp dari saudara Kalina kepada Hendra, yang membuatnya tersinggung kemudian dia pergi meninggalkan rumah. Jadi, dia bukan diusir," ucap Razman saat ditemui di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Rabu 14 Maret 2018.
Keterangan dari Kalina yang disampaikan oleh kuasa hukumnya ini ternyata berseberangan dengan pengakuan dari Hendrayan. Ia mengaku diusir oleh istrinya sendiri.
"Tapi versinya Hendra, dia merasa bahwa dia diusir. Karena itu makanya Hendra keluar. Kemudian dia pergi dan kemudian sampai berapa bulan tidak datang-datang," tutur Razman menjelaskan.
Di samping itu, rumah tangganya yang sedang dirundung masalah ini ternyata terjadi di tengah kehamilan Kalina yang masih muda, hingga ia mengalami keguguran karena terlalu memikirkan permasalahan tersebut.
Dijelaskan pula oleh Razman jika perihal rumah tangga kliennya ini dapat diselesaikan apabila dari kedua belah pihak dapat mengurangi ego masing-masing.
"Pisah rumah karena adanya perbedaan sedikit, yang menurut saya tidak prinsip, hanya barangkali mereka bisa meninggalkan ego-nya sendiri. Kalina merasa 'aku kan istri kenapa diperlakukan begini. Enggak ditempatkan pada posisi yang sebenarnya'. Dia merasa harus diberi kasih sayang," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Kalina Oktarani telah resmi melayangkan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Tigaraksa, Tangerang sejak 8 Februari 2018.
