- VIVA.co.id/Bimo Aria
VIVA – Penyanyi dan presenter asal Korea Selatan, Lee Jeong Hoon mengaku geram dengan sejumlah komentar dari warganet yang menyebut bayi yang dikandung istrinya sebagai 'anak haram'. Hal itu diungkapkan olehnya saat ditemui VIVA di kawasan Mega Kuningan, Jakarta.
Dia mengatakan, jika warganet marah sebaiknya dilimpahkan kepadanya, Tapi jangan ke calon bayi yang masih dalam kandungan istrinya. "Kalau mau ngatain saya enggak masalahlah, tapi jangan ke anak. Jadi kan bikin marah," kata dia, Sabtu, 17 Maret 2018.
Lebih lanjut Lee meminta untuk berkata sopan mengenai apapun terkait dirinya. Menurutnya, jika tak suka lebih baik untuk tak melihat atau berkomentar dibanding harus mengeluarkan kata-kata buruk. "Istri kan juga lagi hamil, tolong jangan ngomong macem-macem. Kalau bisa, ya harusnya didoain yang baik-baik atau kalau enggak suka, enggak usah lihat," katanya.
Lee menambahkan, bahwa dirinya pasrah jika para warganet menghujatnya dan menyebutnya sebagai perebut istri orang. Tapi baginya, hubungan yang dibangun dengan sang istri Moa Aein dilakukan secara sah.
"Kalau (disebut) pebinor (perebut bini orang) saya menunggu lima tahun setelah bercerai. Menurut saya, itu bukan pebinor dan saya mengenal dia jauh sebelum dia menikah," ucap Lee.
Dia pun berencana akan memolisikan warganet yang memberikan komentar negatif kepadanya. "Beberapa sudah rencana. Tapi kita juga ambil positifnya saja, mana yang mendukung," ujarnya. (mus)
Vicky Prasetyo dan Lee Jeong Hoon Jadi Agen Rahasia?
Vicky Prasetyo dan Lee Jeong Hoon terlibat dalam sebuah podcast namun tidak hanya mengobrol. Mereka berperan di dalamnya.
